REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia pada Kamis (4/8/2022) mengatakan negaranya telah mengamankan ratusan ribu dosis vaksin cacar monyet setelah melaporkan puluhan kasus. Menurut Menteri Kesehatan Mark Butler, pemerintah telah mengamankan 450.000 dosis vaksin cacar monyet generasi ketiga terbaik di dunia.
"Kami adalah salah satu dari sedikit negara yang telah mengamankan pasokan di pasar yang sangat diperebutkan," cuitnya.
"Pengiriman pertama sekitar 22.000 dosis akan tiba di Australia akhir pekan ini. Sisanya akan tiba akhir tahun ini dan 2023," kata Butler.
Sejauh ini, Australia telah melaporkan 53 kasus terkonfirmasi. Monkeypox, yang dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat kewaspadaan tertinggi, sebagian besar menyebar melalui kontak seksual, kontak kulit-ke-kulit, serta berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian, menurut pejabat kesehatan.
Gejala virus termasuk ruam, malaise, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, selain menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.
Kasus penyakit virus yang dikonfirmasi telah melampaui 25.000 di 76 negara yang tidak endemik, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berbasis di AS.