Kamis 04 Aug 2022 20:59 WIB

Pembatas di sekitar Ka'bah Dicopoti

Pencopotan pembatas di sekitar Ka'bah dilakukan.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 Pembatas di sekitar Ka'bah Dicopoti. Foto:  Pagar penghalang yang ditempatkan di sekitar Kabah selama pandemi Covid-19 telah dicabut oleh otoritas Saudi. Langkah itu dilakukan menyusul kedatangan umat Muslim, yang berbondong-bondong ke Makkah untuk melakukan umroh, Kamis (4/8/2022).
Foto: @ReasahAlharmain
Pembatas di sekitar Ka'bah Dicopoti. Foto: Pagar penghalang yang ditempatkan di sekitar Kabah selama pandemi Covid-19 telah dicabut oleh otoritas Saudi. Langkah itu dilakukan menyusul kedatangan umat Muslim, yang berbondong-bondong ke Makkah untuk melakukan umroh, Kamis (4/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Arab Saudi telah memutuskan setelah dua tahun untuk menyingkirkan pembatas pencegahan di sekitar Ka'bah. Ini memungkinkan para jamaah untuk dapat menyentuh rumah Allah. 

Sheikh Dr. Abdulrahman Al-Sudais, yang memimpin Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, mengumumkan keputusan tersebut pada Selasa (3/8/2022). Pembatas dipasang untuk memastikan adanya jarak sosial antar jamaah haji.

Baca Juga

Area di sekitar Ka'bah sebagai tempat peziarah berkeliling sebanyak tujuh kali, ditutup pada Maret 2020. Area tersebut disterilisasikan sebagai tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran virus corona.

Al-Sudais mengatakan bahwa keputusan ini menunjukkan perhatian kepemimpinan Saudi terhadap pengunjung Masjidil Haram dan pengabdiannya untuk memfasilitasi ritual mereka dalam suasana yang aman dan spiritual.

Dia mengatakan kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima peziarah dan menyediakan semua layanan yang diperlukan, sejalan dengan aspirasi kepemimpinan Kerajaan.

Dia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas perhatian, perhatian, dan dukungan mereka untuk Dua Masjid Suci. Dia berdoa kepada Allah untuk memberkati mereka atas perbuatan baik mereka.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah memulai persiapan untuk memberikan layanan sejak dini, sejalan dengan rencana manajemen kerumunan, dan menyiapkan Masjidil Haram di Makkah dan halamannya untuk memfasilitasi ritual umrah bagi para peziarah dengan mudah dan tenang.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2134861/saudi-arabia

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement