Pemerintah Kantongi Rp 19,06 Triliun dari Lelang Tujuh Surat Utang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Keuangan mengantongi dana sebesar Rp 19,06 triliun dari lelang tujuh surat utang per 2 Agustus 2022.

Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, pemerintah melelang dua seri surat perbendaharaan negara (SPN) dan lima surat utang berbunga tetap fixed rate (FR). Jika dirinci dua SPN seri SPN03221102 dan SPN12230413. Kemudian, lima FR seri FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089.

Baca Juga

"Kementerian Keuangan mencatat total penawaran yang masuk sebesar Rp 36,91 triliun," tulis Kementerian Keuangan, Kamis (4/8/2022).

Adapun nilai penawaran yang masuk untuk membeli SPN03221102 sebesar Rp 340 miliar, SPN12230413 sebesar Rp 2,57 triliun, FR0090 sebesar Rp 10,73 triliun, FR0091 sebesar Rp 17,77 triliun, FR0093 sebesar Rp 1,26 triliun, FR0092 sebesar Rp 3,93 triliun, dan FR0089 sebesar Rp 290 miliar.

Sementara, imbal hasil (yield) tertinggi yang masuk dalam penawaran SPN sebesar 3,7 persen seri SPN12230413 dan 2,5 persen seri SPN03221102. Kemudian, imbal hasil tertinggi FR berkisar 6,66 persen hingga 7,53 persen.

Tercatat, jumlah penawaran yang dimenangkan hanya 51,63 persen dari total penawaran. Settlement atau penerbitan akan dilakukan pada 4 Agustus 2021.

Berikut hasil lelang SUN hari ini:

1. SPN03221102 (new issuance)

-Jatuh tempo: 2 November 2022

-Tingkat kupon: Diskonto

-Yield rata-rata yang dimenangkan: 2,3 persen

-Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp 300 miliar

2. SPN12230413 (reopening)

-Jatuh tempo: 13 April 2023

-Tingkat kupon: Diskonto

-Yield rata-rata yang dimenangkan: 3,29 persen

-Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp 2,4 triliun