Kamis 04 Aug 2022 19:03 WIB

Kemenag Bagikan 1.000 Alquran di Stan IBF 2022

Antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan IBF ini sangat tinggi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pengunjung melihat koleksi buku yang dipamerkan pada ajang Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta, Rabu (3/8/2022). IBF 2022 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), akan berlangsung hingga tanggal 7 Agustus 2022 mendatang. Pameran IBF 2022 diikuti sekitar 80 peserta dari dalam dan luar negeri dengan total pengambilan stan kepesertaan mencapai 200 stan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pengunjung melihat koleksi buku yang dipamerkan pada ajang Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta, Rabu (3/8/2022). IBF 2022 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), akan berlangsung hingga tanggal 7 Agustus 2022 mendatang. Pameran IBF 2022 diikuti sekitar 80 peserta dari dalam dan luar negeri dengan total pengambilan stan kepesertaan mencapai 200 stan.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) turut berpartisipasi pada agenda Islamic Book Fair (IBF) 2022. Ditjen Bimas Islam menempati stan dan melaksanakan beberapa kegiatan pada IBF 2022.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, IBF adalah agenda yang strategis dan menjadi tempat untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait literatur keagamaan, khususnya pada literatur keislaman.

Baca Juga

"Kami mengapresiasi dan bahkan berpartisipasi untuk turut bersama meningkatkan literasi masyarakat dan literasi umat tentang literatur-literatur keislaman," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (4/8).

Menurut Kamaruddin, antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan IBF ini sangat tinggi. Dengan menempati stan, Kemenag ingin memanfaatkan momentum ini untuk menyebarlusakan program dan kebijakan Bimas Islam dalam menjalankan amanah sebagai pemerintah yang mengurus masalah-masalah keagamaan di Indonesia.

"Buku-buku terbitan Bimas Islam kita pamerkan semua di situ. Ada buku tentang moderasi agama, KUA, waris, dan urusan-urusan keagamaan lainnya. Kebetulan Bimas Islam menerbitkan beberapa buku, kita pamerkan di situ dan juga kita berikan kepada pengunjung sesuai dengan stok yang ada," ujarnya.

Selain itu, stan Bimas Islam juga menyediakan 1.000 Alquran untuk dibagikan kepada para pengunjung. "Kita menyiapkan (mushaf) Alquran, karena kita ada percetakan Alquran, kita bagikan kepada pengunjung sesuai ketersediaan stok. Ada 1.000 Alquran yang disediakan di sana, untuk dibagi-bagikan kepada pengunjung," katanya.

Kamaruddin melanjutkan, kegiatan lain juga digelar khususnya kepada generasi milenial, di antaranya dengan membuat kegiatan kuis kepada pengunjung. Dia berharap, IBF ini terus berlanjut karena memiliki peran yang strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang perbukuan dan keagamaan.

"IBF ini berkontribusi besar, saya berharap ini terus dilanjutkan setiap tahun dan terus mengajak masyarakat untuk mengunjunginya," tutur dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement