REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC mengantisipasi kebangkitan PSS Sleman saat berhadapan pada pekan ke-3 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022) malam WIB. Keduanya bertekad meraih kemenangan, di mana Arema ingin mempertahankan perolehan sebelumnya, sementara PSS ingin memperoleh tiga poin pertama.
Tim berjuluk Super Elang Jawa baru mengumpulkan satu poin dari dua laga sebelumnya dengan hasil imbang 3-3 melawan Rans Nusantara FC dan kalah 1-2 melawan PSM. Sebab itu, motivasi kedua tim akan sama-sama besar tapi PSS punya dorongan lebih kuat untuk memperoleh tiga poin perdana mereka.
Pemain depan Arema FC Muhammad Rafli mengakui bahwa calon lawan memiliki tim yang bagus. Hanya tinggal menunggu waktu, PSS bisa menunjukkan kualitas sebenarnya. Dia mewaspadai kualitas PSS itu muncul saat berhadapan dengan Arema FC.
"PSS tim yang bagus. Mereka sudah dua kali gagal menang, jadi pasti mereka ingin bangkit. Kami tidak mau berleha-leha, apalagi anggap remeh. Kami siap seratus persen dan respek dengan mereka," kata Rafli dikutip dari Liga Indonesia Baru, Kamis (4/8/2022).
Apalagi, Arema FC pernah kesulitan menghadapi tim yang ingin bangkit, tepatnya saat pertandingan perdana. Borneo FC Samarinda yang gagal menang dua kali atas Singo Edan berhasil membalaskan dendamnya. Tidak tanggung-tanggung, Arema FC dihajar 3-0 di kandang lawan.
Muhammad Rafli menjelaskan, saat ini tim sedang mempersiapkan segalanya untuk menghadapi PSS. Pemain tim berjuluk Singo Edan coba mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan, sembari mencari solusi dan strategi yang pas untuk menghadapi.
"Kalau dilihat, pemain mereka punya kualitas yang merata. Mereka memiliki kelebihannya masing-masing. Dave [Mustaine] dengan shooting-nya, lalu Boaz Sollosa harus kita tutup kaki kirinya. Jadi kita harus pelajari semuanya," ujar pemain bernomor punggung 10.
"Kalau saya sendiri coba melihat video-video PSS. Saya perhatikan posisi lawan saya. Misalnya gelandang mereka, apa yang harus dieksploitasi dan apa kelebihannya," kata dia menegaskan.