REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung pameran buku Islamic Book Fair (IBF) pada hari kedua meningkat dibandingkan hari pertama. Koordinator Publikasi dan Promosi Tatang T. Sundesyah mengatakan jumlah pengunjung hari kedua sekitar 15 ribu.
"Hari ini ada sekitar 15 ribu orang. Lebih banyak dibandingkan hari pertama sekitar 10 ribu," kata Tatang kepada Republika di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (4/8/2022).
Tatang menyebut pihaknya tidak menargetkan jumlah pengunjung seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, saat ini acara masih digelar di tengah pandemi Covid-19.
"Mungkin untuk sampai berdesak-desakan kita tidak harapkan. Yang penting, pengunjung ramai dalam arti para peserta bergairah menyambut para pengunjung yang hadir ke pameran," ujarnya.
Menurut survei yang dilakukan, Tatang mengatakan sebagian besar pengunjung berusia antara 19-35 tahun. Dia juga menyebut kalau pagi, kebanyakan pengunjung yang datang dari kalangan santri atau murid.
Ini memang menjadi menjadi ajang pertemuan orang tua dengan santri. "Kalau mereka datang ke pesantren biasanya lokasinya kan jauh atau jadwal pesantren yang ketat. Namun, kalau datang ke sini, orang tua yang yang tinggal di sekitar Jabodetabek jadi dekat bertemu anaknya," tambahnya.
Untuk jadwal hari ini akan ada talk show peluncuran buku Panduan Literasi Digital untuk Guru Madrasah yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Dr H Zainut Tauhid Sa'adi, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani, dan Penulis Rahmat Hidayatullah.