Kamis 04 Aug 2022 20:50 WIB

Tingkatkan Kewaspadaan: Kasus Covid-19 Naik 15 Kali Lipat, Kematian Juga Meningkat

Kasus positif covid mingguan saat ini naik sangat tinggi jika dibandingkan awal Juni.

Red: Andri Saubani
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 penunjang (booster) Sinopharm sebelum disuntikkan kepada penyandang disabilitas di kantor kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/8/2022). Vaksinasi dosis ketiga tersebut diadakan sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi booster di Jawa Timur yang menurut catatan Dinas Kesehatan Jatim masih berjumlah 7,068 juta orang atau sekitar 22 persen dari total penerima berjumlah 31,8 juta jiwa.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 penunjang (booster) Sinopharm sebelum disuntikkan kepada penyandang disabilitas di kantor kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/8/2022). Vaksinasi dosis ketiga tersebut diadakan sebagai upaya meningkatkan capaian vaksinasi booster di Jawa Timur yang menurut catatan Dinas Kesehatan Jatim masih berjumlah 7,068 juta orang atau sekitar 22 persen dari total penerima berjumlah 31,8 juta jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Dian Fath Risalah, Antara

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 mingguan di Indonesia meningkat hingga 15 kali lipat dalam dua bulan terakhir. Wiku pun meminta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga

"Kasus positif mingguan di pekan ini tercatat sejumlah 38 ribu lebih, sangat tinggi jika dibandingkan dengan awal Juni 2022 yang hanya 2.000 kasus saja," kata dia saat menyampaikan keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Sebanyak lima provinsi penyumbang tertinggi kasus positif mingguan bergeser dari pekan sebelumnya. Pada pekan ini Kalimantan Selatan menduduki lima provinsi tertinggi mencapai 610 kasus menjadi urutan kelima setelah DKI 19 ribu kasus, Jawa Barat 7.000 kasus, Banten 4.000 kasus dan Jawa Timur 2.000 kasus.

Namun demikian, Wiku mengatakan, laju kasus Covid-19 di Indonesia masih relatif lebih rendah jika dibandingkan empat negara tetangga, yakni Jepang, Korea Selatan, Australia dan Singapura. Per 31 Juli 2022, jumlah kasus di Jepang mencapai lebih dari satu juta kasus, Korsel 500 ribu kasus lebih, Australia hampir 300 ribu kasus dan Singapura mencapai 54 ribu kasus dalam sepekan.

Wiku mengatakan, kenaikan kasus positif diiringi dengan peningkatan kasus kematian meski tidak signifikan dibandingkan dengan kenaikan kasus positif. Pada pekan terakhir terdapat 91 kasus kematian yang meningkat tajam dibandingkan pekan sebelumnya yang berkisar 40 kematian.

Sempat nol kasus kematian pada 24 Juni 2022, angka kematian harian Covid-19 di Indonesia kembali menanjak dan menembus dua digit hingga kini. Jika peka lalu angka kematian harian Covid-19 tercatat di angka belasan, pada Selasa (2/8/2022) angka kematian sempat mencapai 24 orang dalam sehari.

Menurut Wiku, DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang angka kematian terbanyak dalam sebulan mencapai 29 jiwa. Disusul Jawa Barat 11 kematian dan sisanya kurang dari tujuh kematian.

"Angka keterisian tempat tidur perawatan pasien di rumah sakit mulai mengalami peningkatan. DKI jadi yang tertinggi 12,93 persen, Kalimantan Selatan 12,79 persen dan Banten 11,85 persen," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement