Pembangunan JJLS Sudah 93 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pembangunan JJLS Sudah 93 Persen (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pembangunan proyek Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul, DIY terus dilakukan. Project Engineering Manajer Pelaksana Proyek JJLS, Rangga Wahono mengatakan, saat ini pembangunan JJLS secara keseluruhan sudah mencapai 93 persen.
Rangga menyebut, serah terima pertama dari pengerjaan yang telah selesai akan dilakukan pada 10 Desember 2022 mendatang. Hal ini disampaikan Rangga dalam peninjauan yang dilakukan DPRD DIY ke JJLS dan Jembatan Bunder di Kabupaten Gunungkidul, Rabu (3/8) kemarin.
"Akan tetapi secara fisik kami secara ruas total 9,725 kilometer, kami sudah selesaikan 80 persen. Menyisakan kira kira 800 meter yang belum kami aspal karena masih ada pekerjaan galian terkait dengan pelebaran tebing," kata Rangga dalam keterangan resmi DPRD DIY.
Ia menjelaskan, sisa pengerjaan saat ini di lapangan yakni menyelesaikan marka. Termasuk pemasangan rambu-rambu yang juga belum dilakukan.
Untuk pemasangan rambu-rambu sendiri, pihaknya masih harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan DIY. "Karena ada standar khusus yang harus dipenuhi terkait dengan keselamatan jalan," ujarnya.
Terkait dengan pembangunan Jembatan Bunder, saat ini juga sudah mencapai 92 persen. Pembangunan jembatan ini dalam rangka peremajaan lantai jembatan yang sudah dilakukan sejak Juni 2022 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga pelaksana proyek pembangunan Jembatan Bunder, Rohmat Purnomo mengatakan, proyek tersebut akan dirampungkan secepatnya dan ditargetkan selesai pada 23 Agustus 2022.
"Akan dirampungkan secepatnya setelah dilakukan pembersihan badan jembatan," kata Rohmat.
Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin berharap agar dalam pembangunan JJLS ini tetap dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Perhubungan DIY. Utamanya terkait masalah penerangan dan keselamatan pengguna jalan.
Gimmy juga berharap, kedua proyek pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Dengan begitu, dapat digunakan untuk menunjang mobilitas, khususnya warga DIY.
"Saya harap kedepannya komunikasi dan kerja sama kita bisa lebih baik lagi agar kita betul-betul ber-progress untuk Yogya ini. Kami sebagai komisi yang membidangi pembangunan tentunya berharap cepat untuk diselesaikan," kata Gimmy.