REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) mendukung penuh World Stamps Championship and Exhibition(WSCE) Indonesia 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (4/8). Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan Pos Indonesia merupakan mitra utama dari Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) sekaligus sponsor utama acara.
"Filateli mempunyai sejarah panjang dengan Pos Indonesia sehingga kami berkepentingan untuk terus meningkatkan sosialisasi filateli kepada generasi muda," ujar Faizal kepada Republika di sela-sela acara World Stamps Championship and Exhibition Indonesia 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
Faizal menilai fungsi prangko sudah mulai bergeser menjadi benda seni dan barang yang menjadi buruan kolektor seperti lukisan. Lewat filateli, lanjutnya, generasi muda dapat belajar begitu banyak sejarah, baik dari sejarah dunia, kebudayaan, hingga arsitektur. Faizal menyebut filateli juga menjadi sarana yang efektif dalam menghubungkan setiap orang yang memiliki hobi yang sama di berbagai belahan dunia.
"Dengan prangko, kita menjadi warga dunia, begitu bergabung dengan komunitas filateli kita akan saling belajar mengenai nilai-nilai toleransi dan keberagamaan," ucapnya.
Selain mendukung keberlangsungan filateli, ucap Faizal, Pos Indonesia juga tak berhenti bertransformasi. Faizal ingin lewat transformasi, perusahaan tetap relevan pada kondisi saat ini dan juga pada masa depan.
Faizal menyebut Pos Indonesia memiliki tujuh program transformasi, mulai dari transformasi bisnis, channel dan produk, proses, teknologi, organisasi, SDM, dan budaya."Ini bagian dalam menghadapi perubahan zaman agar perusahaan tetap relevan hari ini, contoh transformasi channel, biasanya pelanggan melalui channel fisik, sekarang kita tambah digital seperti Postpay," lanjutnya.
Faizal menyebut peluncuran sejumlah produk digital merupakan bentuk adaptasi perusahaan menghadapi era disrupsi digital. Selain itu, Faizal ingin Pos Indonesia dapat memenuhi kebutuhan perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih pada sektor digital. Faizal menilai langkah transformasi juga berdampak positif bagi kinerja perusahaan pada semester I 2021.
"Sedang diaudit tapi indikasinya alhamdulillah sampai Juni, pendapatan tumbuh walau single digit tapi Ebitda, laba operasi, dan net profit tumbuh dobel sampai paruh pertama 2022. Ini menunjukan transformasi selama 1,5 tahun mulai menunjukan hasil," ungkap dia.
Faizal berkomitmen perusahaan terus melakukan transformasi ke depan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang berbasis digital. Tak hanya itu, Faizal ingin Pos Indonesia juga menambah fitur pada setiap produk agar bisa semakin mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan layanan Pos Indonesia. Faizal meyakini penerapan digitalisasi akan mendorong operasional perusahaan kian efektif dan efisien.
"Target tahun ini dibandingkan tahun lalu kita ingin tumbuh dobel digit dengan asumsi makro ekonomi stabil dalam mendukung pertumbuhan industri. Kalau pertumbuhan ekonomi naik, kami akan ikut dalam gelombang pertumbuhan ini sehingga target kita tercapai," kata Faizal.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook