REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR--Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, membuka rapat persiapan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XVI 2023, di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (4/8/2022). Dalam rapat tersebut gubernur menyampaikan acara PENAS XVI 2023 merupakan salah satu visi untuk menyukseskan Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Gubernur juga menggaungkan PENAS KTNA XVI ini harus berjalan dengan sukses dan sesuai dengan rencana, pasalnya persiapan yang sudah lama sejak tahun 2019 sampai dengan 2022 dan merupakan agenda nasional yang akan dihadiri hampir 50 ribu orang KTNA di seluruh indonesia. “Kita tidak boleh mengecewakan pusat, acara PENAS XVI kali ini merupakan kepercayaan dan amanah dari pemerintah pusat untuk Sumbar, jadi jangan disia-siakan kepercayaannya,” kata gubernur.
Direncanakan Bandara Lanud Sutan Sjahrir bakal menjadi pusat kegiatan acara PENAS KTNA XVI kali ini. Oleh sebab itu gubernur berharap Lanud bisa menjadi salah satu potensi yang dapat di optimalkan dengan pembiayaan anggaran yang lebih efisien.
Gubernur menyebut acara PENAS XVI 2023 mendatang merupakan momentum bertemunya para petani nelayan pasca Covid-19. Dimana hal tersebut menjadi ajang antar anggota Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) saling bertukar informasi terkait perkembangan teknologi dan inovasi di bidang pertanian.
“Ajang pertukaran ini diharapkan bisa terjadi setiap saat, karena kebutuhan petani akan inovasi sangat mendesak, untuk itu dibutuhkan fasilitas seperti website untuk mempercepat pertukaran inovasi,” ujar gubernur.
Terakhir gubernur bertekad persiapan PENAS XVI kali ini harus berjalan dengan sukses, ia mengajak seluruh OPD yang hadir untuk menyemarakkan semangat PENAS Tani ini agar menjadi sejarah PENAS Tani terbaik yang pernah ada di Indonesia. “Dengan semangat kita bersama mari kita sukseskan PENAS Tani 2023 menjadi yang terbaik di Indonesia,” ujarnya mengajak hadirin untuk melafalkan kalimat tersebut seraya mengepalkan tangan.
Komitmen dan semangat gubernur mendapat apresiasi dari Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, ia berharap dengan semangat tersebut antara panitia pusat, panitia daerah, dan KTNA dapat serius untuk memfinalisasi kesiapan setiap bidang masing-masing. Mana yang belum dan mana yang sudah dilaksanakan.“Kami akan mensupport tugas-tugas apa saja dari Kementerian Pertanian dalam hal menyukseskan acara ini. baik itu dana, SDM, maupun dalam bentuk kegiatan lainnya,” ujarnya.
Sekjen 2 Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Kusyanto menambahkan, panitia pelaksana agar memberikan informasi yang clear dan diupayakan membuat peta acara dan jadwal kegiatan yang akan ditempatkan pada titik yang mudah dilihat oleh para peserta. Disamping itu informasi terkait objek wisata juga akan menambah semarak kegiatan PENAS 2023 mendatang.