REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satu wilayah kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau berstatus zona merah atau zona dengan risiko penularan tinggi Covid-19.
Menurut laporan Satuan Tugas yang dibagikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah pada Kamis (4/8), wilayah yang berada di zona merah yaitu kecamatan Batam Kota. Satuan Tugas melaporkan terdapat tujuh wilayah kecamatan di Kota Batam dalam zona kuning, dan empat wilayah kecamatan yang lain bertahan dalam zona hijau atau nihil kasus aktif Covid-19.
Pada Kamis (4/8), Satuan Tugas mencatat tambahan lima pasien Covid-19 di Kota Batam sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus sejak awal pandemi sampai sekarang total 31.091 orang. Sebanyak 30.131 orang penderita Covid-19 di Kota Batam tercatat sudah selesai menjalani karantina dan 918 orang lainnya meninggal dunia sehingga jumlah pasien yang tersisa 42 orang, 34 orang menjalani isolasi mandiri dan 8 orang dirawat di rumah sakit.
Menurut hasil penilaian situasi pandemi per 2 Agustus 2022 wilayah Kota Batam berada di level satu dengan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1,87 per 100 ribu penduduk per pekan, angka kasus rawat inap 0,19 per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan. Angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 1,42 persen per pekan di Kota Batam.
Tingkat pelacakan kasus infeksi virus corona di Kota Batam dinilai memadai dengan rasio kontak er yang di periksa 14,56 per kasus konfirmasi per pekan. Tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Batam tercatat 0,45 persen per pekan.
Selain itu, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap sudah mencapai 104,38 persen dari sasaran di Kota Batam. Pemerintah saat ini berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan virus corona serta menggiatkan kembali kampanye penggunaan masker guna meminimalkan risiko penularan virus.