Jumat 05 Aug 2022 16:22 WIB

Demokrat: Komunikasi dengan Nasdem dan PKS Masih Harmonis

AHY mengatakan, partainya masih berkomunikasi intens dengan Nasdem dan PKS.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama pengurus Partai Demokrat menghadiri pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama pengurus Partai Demokrat menghadiri pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, komunikasi dengan Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berlangsung harmonis. AHY mengatakan, partainya masih berkomunikasi intens dengan kedua partai tersebut.

“Akhir-akhir ini tentu kami juga cukup intens untuk berkomunikasi dengan partai PKS dan Partai Nasdem," kata AHY usai mendaftar pemilu ke KPU di Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan bahwa akan terjalin koalisi dengan PKS dan Nasdem meski kerap berkomunikasi. Dia mengatakan, komunikasi tersebut dilakukan untuk bersinergi dalam konteks membangun visi misi yang sama serta platform yang juga bisa membawa berbagai perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.

"Kami tahu kondisi Indonesia hari ini juga masih menghadapi berbagai tantangan di sana-sini, utamanya permasalahan ekonomi," katanya.

Namun, dia mengatakan, saat ini Demokrat terus berikhtiar untuk membangun koalisi meski tidak terlihat langsung ke publik. Dia mengatakan, Demokrat juga masih terbuka membuka komunikasi dengan partai politik manapun.

"Belum, kami belum ada yang secara konklusif terkait dengan koalisi. Ini (komunikasi) terus bergerak secara dinamis ya, tentunya kami berharap terjadi kebersamaan-kebersamaan dan juga kerjasama yang membawa kebaikan untuk semua pihak," katanya.

Pada hari ini, Partai Demokrat mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada hari kelima ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. AHY tampak memimpin langsung pendaftaran. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement