REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satu hari menjelang lomba lompat jauh ASEAN Para Games (APG) 2022, atlet Indonesia Setiyo Budi Hartono mengalami demam sehingga harus mendapatkan solusi agar tetap bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik pada kejuaraan yang berlangsung Stadion Manahan, Surakarta, hari ini. Solusi untuk mengembalikan kemampuan dengan cepat salah satu atlet senior Indonesia itu dengan melakukan 'kerokan' dan itu dilakukan malam menjelang laga terakhir di kejuaraan dua tahunan khusus disabilitas di Solo itu.

"Ini emas dari 'the power of kerokan'," kata Setiyo Budi Hartono dengan tersenyum.

Atlet lompat jauh Indonesia Setiyo Budi Hartono mendarat di pasir setelah melakukan lompatan saat bertanding dalam cabang olahraga lompat jangkit ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/8/2022). Setiyo Budi Hartono meraih medali emas dengan lompatan sejauh 13,07 meter. - (ANTARA/Maulana Surya)

Demam sendiri terjadi, lanjut Setiyo, karena harus menjalani nomor lompat jangkit terlebih dahulu. Meski meraih emas memang membutuhkan tenaga yang luar biasa dan memang rentan terhadap cedera.

"Biasanya itu lompat jauh dulu baru lompat jangkit, kalau di sini di balik. Ini sangat berpengaruh dengan persiapan," katanya menambahkan.