Jumat 05 Aug 2022 17:03 WIB

BKMT Diharapkan Mampu Berdayakan Perempuan

Peran perempuan cukup besar dalam membangun daerah.

Majelis taklim ibu-ibu. Ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Majelis taklim ibu-ibu. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menaruh harapan kepada organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) mampu memberdayakan perempuan sebagai upaya untuk menyejahterakan keluarga.

"BKMT yang merupakan salah satu organisasi perempuan dan mitra pemerintah diharapkan mampu memberdayakan perempuan di wilayah kerja masing - masing," katanya di Sungailiat, Jumat, saat pelantikan pengurus BKMT tingkat kecamatan se-Kabupaten Bangka.

Baca Juga

Pola pemberdayaan perempuan kata Mulkan dapat dilakukan dengan pembinaan ibu rumah tangga seperti memberikan edukasi mendidik anak yang benar sesuai tuntunan ajaran Islam."Peran perempuan cukup besar dalam membangun rumah tangga sekaligus berperan membangun daerah," ujarnya.

Perkembangan digitalisasi yang terus berkembang kata Mulkan, ibarat dua mata pisau yang memiliki manfaat untuk kehidupan manusia, tetapi bisa juga digunakan untuk melukai seseorang bahkan diri sendiri.

"Perempuan atau ibu rumah tangga di rumah harus lebih cermat mempercayakan anak menggunakan media sosial, ajarkan kepada anak - anaknya menggunakan internet dengan baik," kata Mulkan.

Organisasi BKMT yang sudah merata di semua kecamatan kata bupati, dapat saling berkoordinasi dengan pemerintah desa atau kecamatan serta dengan masyarakat setempat untuk bersama-sama membangun daerah.

"Dalam membangun suatu daerah harus diperkuat dengan saling berkoordinasi dan menjaga kebersamaan," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement