Jumat 05 Aug 2022 18:56 WIB

Booster Kedua untuk Nakes di Garut akan Dimulai Pertengahan Agustus

Booster kedua untuk nakes belum dilakukan karena selama ini masih persiapan BIAN.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes).   Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut melaksanakan vaksinasi dosis tiga atau booster di Gedung Pendopo, Desa Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu, (15/1/2022).
Foto: Muhammad Harrel (Mgj01)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut melaksanakan vaksinasi dosis tiga atau booster di Gedung Pendopo, Desa Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu, (15/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera memulai pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Rencananya pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk nakes dilakukan mulai pertengahan Agustus.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan, pemberian booster kedua untuk nakes belum dilakukan karena selama ini pihaknya masih persiapan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN). Selain itu, pihaknya juga masih mengejar cakupan booster secara umum."Stoknya (untuk booster kedua nakes) sudah dialokasikan, tapi distribusinya akan dilakukan secara bertahap. Kan ada sekitar 9.000 nakes yang harus divaksin," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, Leli menyebutkan, pihaknya akan segera melaksanakan vaksinasi booster kedua untuk nakes dalam waktu dekat. Ia menargetkan, pelaksanaan booster kedua untuk nakes sudah dapat dimulai pada pertengahan Agustus.

Ihwal pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat umum, Leli mengatakan, penambahannya masih relatif sedikit. Menurut dia, animo masyarakat untuk melaksanakan booster sangat kurang."Untuk booster umum masih terkendala kesadaran masyarakat. Harus diperketat syaratnya, baru meningkat lagi," kata dia.

Berdasarkan data terakhir, cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Garut per 4 Agustus 2022 baru mencapai 36,7 persen. Menurut Leli, apabila cakupan masih terus rendah, bukan tak mungkin pelaksanaan vaksinasi booster akan dilakukan dari rumah ke rumah (door to door).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement