REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masih belum melakukan vaksinasi booster kedua untuk para tenaga kesehatan (nakes). Belum dilaksanakan vaksinasi booster kedua itu dikarenakan stok vaksin Moderna terbatas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengatakan, mayoritas nakes di Kota Tasikmalaya menjalani vaksinasi booster pertama menggunakan vaksin Moderna. Karena itu, pemberian booster kedua juga harus menggunakan vaksin jenis Moderna.
"Stok booster Moderna memang lagi mepet. Yang ads stoknya expired-nya tanggal 11 Agustus 2022. Jadi takut tak bisa cepat habis nanti keburu kedaluwarsa," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (5/8/2022).
Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya lebih menunggu distribusi vaksin selanjutnya. Dengan begitu, pelaksanaan vaksinasi booster kedua kepada nakes bisa dilakukan serempak."Apalagi saat ini banyak mengejar vaksinasi bulan imuninasi anak nasional," kata Asep.
Ihwal dimulainya pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk nakes, Asep tak mau buru-buru memastikan. Namun, ketika sudah ada distribusi vaksin dari pusat, pihaknya akan segera melaksanakannya.
Ia menyebutkan, total nakes yang harus mendapatkan vaksinasi booster kedua masih sama dengan yang sebelumnya, yaitu sekitar 4.000 orang. "Total yang jadi sasaran masih sekitar 4.000-an nakes," kata dia.
