REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memimpin aksi Jumat Bersih di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jumat (5/8/2022) pagi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memotivasi warga maupun pemilik toko di sepanjang jalan agar menjaga keberadaan trotoar jalan agar bersih dan indah.
Dalam momen itu juga wali kota membagikan bendera merah putih kepada warga yang melintas di jalanan dan pemilik toko di Jalan Ahmad Yani. Upaya bersih-bersih juga melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas BPBD Kota Sukabumi.
'' Pagi tadi, mengajak para pemilik toko ditemani teman-teman Pemda untuk melakukan pembersihan trotoar sepanjang ruas jalan Ahmad Yani sekaligus,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Selain itu membagikan bendera merah putih kepada warga untuk dipasang di rumah-rumah mereka dalam rangka menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus nanti.
Menurut Fahmi, penataan trotoar berikut PKL harus diikuti pemeliharaan yang berkelanjutan agar kondisi indah dan apik tetap terjaga. Sebab, semakin indah dan nyaman suasana maka ekonomi pun akan ikut bergerak tumbuh.
Fahmi berharap, para pemilik toko secara berkala dapat melakukan pembersihan trotoar secara mandiri di depan toko mereka. Selain itu para pengunjung pun dengan sadar untuk senantiasa menjaga kebersihan saat sedang berbelanja.
'' Bapak Ibu mohon dijaga kebersihan pedestrian Jalan Ahmad Yani,'' kata Fahmi ketika menyapa dan berdialog dengan pegawai dan pemilik toko di Jalan Ahmad Yani. Ia berharap setiap pagi para pegawai atau warga di depan toko rajin menjaga kebersihan di depan tempat usahanya
Seperti diketahui keberadaan pedestrian Ahmad Yani Kota Sukabumi diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada 8 Januari 2022 lalu. Di samping aksi bersih bersih, pada saat yang sama dibagikan bendera merah putih kepada warga.
Harapannya warga dapat memasang bendera merah putih dalam menyambut Hari Kemerdakaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Sehingga semangat perayaan hari kemerdekaan di Kota Sukabumi dapat lebih semarak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika