Sabtu 06 Aug 2022 12:11 WIB

Ratusan Orang di New York Kemungkinan Terinfeksi Virus Polio

Pejabat Kesehatan New York menemukan virus polio dalam sampel air limbah.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi 2014 yang disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS ini menggambarkan partikel virus polio. Pada hari Kamis, 21 Juli 2022, pejabat kesehatan New York melaporkan kasus polio, yang pertama di AS dalam hampir satu dekade. Ratusan Orang di New York Kemungkinan Terinfeksi Virus Polio
Foto: Sarah Poser, Meredith Boyter Newlove/CDC via
Ilustrasi 2014 yang disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS ini menggambarkan partikel virus polio. Pada hari Kamis, 21 Juli 2022, pejabat kesehatan New York melaporkan kasus polio, yang pertama di AS dalam hampir satu dekade. Ratusan Orang di New York Kemungkinan Terinfeksi Virus Polio

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pejabat Kesehatan negara bagian New York telah menemukan indikasi kasus tambahan virus polio dalam sampel air limbah dari dua kabupaten yang berbeda. Hal ini membuat mereka memperingatkan ratusan orang mungkin terinfeksi virus yang berpotensi serius.

 

Baca Juga

"Berdasarkan wabah polio sebelumnya, warga New York harus tahu untuk setiap satu kasus polio lumpuh yang diamati, mungkin ada ratusan orang lain yang terinfeksi," kata Komisaris Kesehatan Negara Bagian Mary T. Bassett, dikutip dari CBS News, Sabtu (6/8/2022).

 

Hal ini menunjukkan virus polio sedang menyebar di masyarakat setempat. Sampel terbaru diambil dari dua lokasi di Orange County pada Juni dan Juli dan satu lokasi di Rockland County pada Juli.

Departemen Kesehatan memperlakukan satu kasus polio hanya sebagai puncak gunung es dari potensi penyebaran yang jauh lebih besar. Departemen menegaskan mereka masih menyelidiki asal virus dan mengatakan belum jelas apakah orang yang terinfeksi di Rockland County terkait dengan kasus lain.

 

Polio adalah penyakit serius dan mengancam jiwa. Ini sangat menular dan dapat disebarkan oleh orang-orang yang belum menunjukkan gejala. Gejala biasanya muncul dalam waktu 30 hari setelah infeksi dan bisa ringan atau seperti flu. Beberapa orang yang terinfeksi dapat menjadi lumpuh atau mati. 

 

Sementara itu, Komisioner Departemen Kesehatan Kabupaten Rockland Dr. Patricia Schnabel Ruppert menyerukan orang-orang yang tidak divaksinasi untuk mendapatkan suntikan segera.

 

"Polio jarang muncul di AS sejak dinyatakan diberantas lebih dari 40 tahun yang lalu. Kasus terakhir yang dilaporkan dibawa oleh seorang pelancong pada 2013," kata dia.

 

Vaksin polio diperkenalkan pada 1950-an. Ribuan orang Amerika meninggal karena wabah polio dan puluhan ribu, banyak dari mereka anak-anak, mengalami kelumpuhan. Setelah kampanye vaksinasi yang sukses, polio secara resmi dinyatakan diberantas di AS pada 1979.

 

Sebagian besar anak usia sekolah telah menerima vaksin polio, yang merupakan kursus empat dosis, dimulai antara usia 6 minggu dan 2 bulan dan diikuti dengan satu suntikan pada 4 bulan, satu pada 6 hingga 12 bulan, dan satu antara usia  4 dan 6. Menurut departemen kesehatan, sekitar 60 persen anak-anak di Rockland County telah menerima tiga suntikan polio sebelum ulang tahun kedua mereka, seperti halnya sekitar 59 persen di Orange County. Keduanya di bawah angka 79 persen di seluruh negara bagian.

 

Menurut data vaksinasi masa kanak-kanak terbaru CDC, sekitar 93 persen anak berusia dua tahun di AS telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin polio.

https://www.cbsnews.com/amp/news/polio-virus-hundreds-of-infections-possible-new-york-health-department/#

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement