Sabtu 06 Aug 2022 13:43 WIB

Kawasan Kuliner Pasar Kemis yang Masih Tetap Eksis

Area kuliner Pasar Kemis biasa menyuguhkan banyak pilihan makanan dan minuman.

Rep: Mg136/ Red: Gita Amanda
Area kuliner Pasar Kamis biasa menyuguhkan banyak pilihan makanan dan minuman.
Foto: Mg136/Republika
Area kuliner Pasar Kamis biasa menyuguhkan banyak pilihan makanan dan minuman.

REPUBLIKA.CO.ID, Jalan Taman Kota Jayakarta Pasar Kemis Tangerang, awalnya merupakan jalanan biasa, dimana para pengendara berlalu lalang. Namun saat ini, kawasan tersebut lebih dikenal sebagai sentra kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat.

 

Baca Juga

Area kuliner Pasar Kemis biasa menyuguhkan banyak pilihan makanan dan minuman. Mulai dari makanan ringan, makanan berat. Jajanan lokal macam pempek, seblak, ketoprak hingga camilan mancanegara seperti kebab, takoyaki hingga dimsum. Minuman segar seperti es jeruk hingga alpukat kocok juga mudah ditemui di sini.

Arifin Hidayat salah seorang pedagang takoyaki di kawasan tersebut mengaku senang menjajakan dagangannya di kawasan Pasar Kemis. “Saya jualan di sini karena tempatnya banyak dilewatin orang, apalagi karyawan yang pulang kerja,” kata Arifin saat ditemui sore itu.

Namun karena termasuk camilan jalanan, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5.000 hingga Rp 20 ribu saja sudah bisa mengenyangkan perut dan menuntaskan dahaga. Tak heran jika tempat kuliner ini menjadi buruan masyarakat.

photo
Area kuliner Pasar Kemis biasa menyuguhkan banyak pilihan makanan dan minuman. - (Mg136/Republika)

Jika berkunjung ke Pasar Kemis, akan tampak deretan para penjaja kuliner berjajar memanjang di sisi jalan. Hanya saja, saking padatnya para penjual, dan dekatnya dengan akses jalan raya, maka pembeli diharap berhati-hati saat hendak berbelanja. Sebab banyak mobil dan motor yang melintas di kawasan tersebut. Minimnya area untuk parkir juga akhirnya memaksa pembeli untuk lebih memilih membawa pulang jajanan mereka, dibanding harus makan di tempat.

Pedagang lain, Firman, mengatakan jam buka Pasar Kemis biasanya dimulai sejak ashar tepatnya saat jam pulang kerja hingga tengah malam. Seperti yang sudah banyak diketahui, Tangerang memang merupakan salah satu kawasan industri, oleh karena itu kebanyakan pengunjung kawasan kuliner Pasar Kemis adalah karyawan yang pulang kerja di sore hari.

“Saya dan pedagang lain mulai buka dari jam 15.00 sore, jam 17.00 sore biasanya sudah ramai para karyawan yang mau membeli makanan,” kata pedagang seblak itu kepada Republika.

Kawasan kuliner Pasar Kemis sebenarnya berada di tengah-tengah sejumlah kedai kopi. Namun keberadaannya tak lantas tergerus oleh kedai-kedai kekinian. Ini tak lain karena, lokasi yang strategis bagi pembeli karena berada dijalan utama, serta harga panganannya yang ramah dengan kantong.

Hal ini diakui para pembeli. “Saya sering beli makanan di sini karena sekalian pulang kerja, terus harganya juga murah dan rasanya juga enak,” ujar salah satu pembeli.

Namun sedikit saran, jika ingin kulineran di tempat ini ada baiknya dating pada pukul 19.00 Wib atau ba’da Maghrib. Ini untuk menghindari kemacetan yang kerap ditimbulkan oleh para karyawan pulang kerja di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement