REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut kota Bogor sebagai ikon wisata perkotaan. Alasannya kemajuan pariwisata di kota hujan ini mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru.
Menurut Sandiaga, saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan gowes PHRI biketour 2022, Sabtu (6/8/2022) pagi, konsep yang diterapkan pemerintah setempat bisa menjadi show case atau percontohan. "Dan dalam penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan Kota Bogor ini adalah ikon wisata. Wisata yang menjadi konsep urban tourism," ujarnya.
Tadi pagi Sandiaga mengelilingi trek lari dari wilayah pecinan Suryakencana yang biasa disebut 'China Town' Kota Bogor hingga ke Tugu Kujang yang berada di samping Kebun Raya Bogor. Sandiaga menyampaikan sesuai dengan pesan Presiden Jokowi menjelang hari Kemerdekaaan ke-77 Republik Indonesia (RI), akan merayakan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen.
Pada sektor pariwisata pertumbuhan ekonomi nasional mencapai hampir 10 persen yakni 9,76 persen. Namun Presiden Jokowi mengimbau agar tetap waspada pada potensi ketidakpastian ekonomi ke depan.
Sandiaga yang gowes bersama komunitas sepeda melihat dan melewati level Kota Bogor, kawasan Suryakencana, Tugu Kujang, Kebun Raya Bogor yang menjadi tujuan utama menjadi daya tarik wisata tersendiri. Menparekraf itu juga mendukung pengembangan kampung tematik, Kampung Wisata Mulyaharja yang masih menyuguhkan persawahan seluas 12 hektare di tengah kota, terletak di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.
"Dan kami juga akan mengunjungi Bogor Selatan di mana di situ juga ada konsep kampung wisata yang akan kita kembangkan ke depan," katanya.
Sandiaga pun mengapresiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang memotori kegiatan gowes di trek lari favorit Kota Bogor yakni Kawasan Suryakencana hingga ke Tugu Kujang. "Gowes ini, gowes merah putih di Bulan Merah Putih, di hari ulang tahun ke 77 dengan tagline bangkit lebih cepat pulih lebih kuat," katanya.