Ahad 07 Aug 2022 13:04 WIB

Bio Farma Pastikan Booster Kedua Sudah Gunakan Vaksin Karya Anak Bangsa

Bio Farma memastikan vaksin booster kedua sudah menggunakan vaksin karya bangsa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Spikevax (Moderna) saat vaksinasi booster kedua di Rumah Sakit Mardirahayu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Bio Farma memastikan vaksin booster kedua sudah menggunakan vaksin karya bangsa.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Spikevax (Moderna) saat vaksinasi booster kedua di Rumah Sakit Mardirahayu, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Bio Farma memastikan vaksin booster kedua sudah menggunakan vaksin karya bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma, mematikan stok vaksin Covid 19 mencukupi untuk booster kedua. Karena, menurut Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, stok vaksin Covid 19 hingga saat ini masih cukup banyak.

"Kan jumlahnya baru 1,4 juta dosis ya (vaksin booster, red) stok masih banyak, dan sebentar lagi insyallah kalau diberi kemudahan, kita juga produksi vaksin kita sendiri. Saat ini lagi proses dengan BPOM, kalau bisa keluar cepat mungkin ini kita akan mulai ke proses produksinya," ujar Honesti di Peluncuran Buku Kontribusi untuk Negeri di Masa Pandemi, Sabtu (6/8/2022).

Honesti mengatakan, jadi untuk booster selanjutnya, akan menggunakan vaksin dalam negeri karya anak bangsa. "Itu merupakan salah satu yang memotivasi kami untuk segera menghadirkan vaksin ke Indonesia," katanya.

Dari sisi teknologi, kata dia, sampai saat ini Biofarma manufaktur vaksin. Tapi nanti juga ada beberapa proyek yang dikerjakan pihaknya rutin sebagai lembaga penelitian. "Kita dengan universitas punya forum riset, di sana kita berbagi, kalangan akademisi, dari sisi penelitiannya, dan kami hilirisasi produksi," paparnya.

Saat ditanya nama vaksin yang diproduksi Bio Farma, Honesti mengatakan, nama itu sudah diberikan dari presiden. Tapi nanti tunggu tanggal mainnya. "Presiden yang mengumumkan, mudah-mudahan bisa menjadi hadiah ulang tahun ke-77 Indonesia," katanya.

Kemudian, kata dia, vaksin BUMN ini, karena memang primary vaksin sudah terlaksana. "Jadi kemungkinan akan digunakan untuk booster ya," katanya.

Menurutnya, vaksin buatan Bio Farma ini nantinya bahkan tidak hanya digunakan di Indonesia. Tapi juga akan berikan donasi ke negara luar yang membutuhkan.

"Setelah BPOM setelah selesai, kami akan registrasi ke WHO agar kita bisa segera berdonasi ke negara-negara yang membutuhkan," tegasnya.

Honesti menjelaskan, Buku Kontribusi untuk Negeri di Masa Pandemi sendiri, menceritakan banyak pengalaman Bio Farma dalam mengadakan Vaksin Covid 19 selama pandemi. Yakni, bagaimana kita mendapatkan vaksin, juga pengalaman pribadi kita yang membuat kita semangat.

"Kami melihat keluarga kita, teman-teman kita, yang juga kena masalah karena pandemi makanya kami terpacu untuk segera menyelesaikan vaksin," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement