REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erik ten Hag yakin Manchester United (MU) bisa mendapatkan yang terbaik dari bek Prancis Raphael Varane. Ia bergabung dengan Setan Merah musim lalu, bersama dengan kedatangan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho. Namun ia mengalami tahun pertama yang sulit bersama MU setelah digadang-gadang sebagai bagian terakhir puzzle MU untuk meraih gelar.
MU merosot ke total poin terburuk mereka sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Jauh dari memperketat pertahanan, MU akhirnya kebobolan gol sebanyak yang mereka cetak, yakni 57, rekor pertahanan terburuk mereka selama lebih dari 30 tahun.
Penampilan Varane di lapangan terbukti tidak konsisten. Pemain internasional Prancis itu melewatkan 20 pertandingan dari 49 pertandingan di semua kompetisi dan ia juga absen selama hampir setengah dari 38 pertandingan Liga Primer. Varane hanya menjadi starter dalam 20 pertandingan dan masuk sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan.
Alih-alih menciptakan pemahaman yang solid dengan Harry Maguire, MU tampak lebih rentan dari sebelumnya. Apalagi performa kapten mereka Maguire sangat buruk. Maguire secara tidak adil menjadi sasaran kritik, sementara penampilan Varane yang jauh dari komando lolos dari banyak kritik.
Namun, dia mengakui bahwa dirinya bersama dengan setiap pemain, membutuhkan peningkatan besar pada musim lalu. Keputusan Erik ten Hag membeli Lisandro Martinez dari mantan klubnya Ajax dinilai memberi tekanan pada Maguire, mengingat pemain internasional Argentina itu bermain di posisi yang sama.
Namun Ten Hag mengatakan Maguire akan tetap sebagai kapten, sementara Varane juga berada di bawah tekanan kecuali dia memperbaiki catatan cederanya. Ten Hag mengungkapkan bahwa pemenang Piala Dunia 2018 itu menjalani program kebugaran khusus untuk memastikan dia fit untuk awal musim.
Ketika ditanya seberapa yakin dia mendapatkan yang terbaik dari Varane, Ten Hag mengaku sangat yakin. "Saya 100 persen yakin tentang itu. Kami membangunnya selama pra-musim dengan sangat hati-hati, dengan program individu, dan dalam tiga minggu terakhir, saya pikir dia telah berada di lapangan di setiap sesi dan saya sangat senang dengan itu. Jika Raphael fit, itu adalah kekuatan besar bagi skuat dan tim," katanya dikutip dari Independent, Ahad (7/8/2022).
Ten Hag menjelaskan bahwa salah satu alasan dia membeli Martinez adalah karena dia menyukai pemain kaki kiri di sisi kiri pertahanannya dan pemain kaki kanan di sisi kanan.
Pelatih asal Belanda itu sangat menyadari bahwa jika Martinez, yang datang dengan reputasi sebagai pemain dengan tekel yang tangguh, tak kenal takut, serta pandai menguasai bola, bisa beradaptasi dengan baik maka ia harus memilih antara Maguire dan Varane sebagai rekan tetapnya.
Namun dia menjelaskan bahwa keputusannya akan berdasarkan penampilan daripada nama, harga, dan reputasi. "Kami membutuhkan kompetisi itu dalam skuad ini," katanya.
"Pada awal musim, semuanya terbuka, tetapi selain kompetisi, kami juga akan memasuki musim yang panjang dengan banyak pertandingan, jadi kami membutuhkan banyak pemain, pemain berkualitas, untuk menutupi semuanya," ujarnya.
Ten Hag tentu menghadapi banyak persaingan di pertahanan. Selain memiliki lima bek tengah, Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka akan memperebutkan slot bek kanan, sementara pemain baru Tyrell Malacia akan menantang Luke Shaw di kiri.