Ahad 07 Aug 2022 20:20 WIB

Jabar Gandeng Wanadri Tanam Mangrove di Sepanjang Pantai Utara

700 hektar lahan hilang menjadi lautan karena kenaikan permukaan air laut.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jabar Gandeng Wanadri Tanam Mangrove di Sepanjang Pantai Utara (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ampelsa
Jabar Gandeng Wanadri Tanam Mangrove di Sepanjang Pantai Utara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggandeng Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dalam program penanaman bibit mangrove di sepanjang pantai utara Jabar. 

Ridwan Kamil berharap, keterlibatan komunitas pecinta alam tertua di Indonesia yang memiliki ribuan anggota itu dapat mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih baik. 

Baca Juga

"Kita menitipkan kepada Wanadri program menaman bakau di sepanjang pantai utara agar kemanusiaan bisa diselamatkan dan lingkungan bisa dikembalikan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat membuka Pendidikan Dasar Wanadri 2022 di Gedung Sate, akhir pekan ini.

Emil mengatakan, kolaborasi pentahelix dengan Wanadri sebelumnya terbukti efektif pada saat penanaman 50 juta bibit pohon di lahan kritis di Jabar. 

Berkaca dari keberhasilan itu, Pemprov Jabar optimistis peran Wanadri dapat berkontribusi maksimal mengembalikan lingkungan yang sedang krisis di pantai utara. 

"Program menanam 50 juta bibit pohon di lahan kritis sudah selesai dibantu oleh Wanadri, sekarang Wanadri juga harus yang terdepan untuk mengembalikan kondisi lingkungan di sepanjang pantai utara," kata Emil. 

Lebih kurang 700 hektare lahan di pantai utara Jabar hilang menjadi lautan akibat naiknya permukaan air laut oleh pemanasan global, khususnya di wilayah utara Subang dan Bekasi. 

Dengan masifnya penanaman bibit mangrove dan penghematan karbon permukaan air laut bisa kembali turun. 

"Di utara Jabar, sekitar 700 hektar lahan hilang menjadi lautan karena kenaikan permukaan air laut oleh pemanasan global, maka cara yang efektif adalah menanam mangrove dan mengubah perilaku hemat karbon," papar Emil. 

Adapun dalam Pendidikan Dasar Wanadri 2022, sebanyak 102 siswa dan 13 siswi terpilih dari 15 provinsi untuk menjalani pendidikan dasar yang dipusatkan di Situ Lembang dan sekitarnya selama 40 hari. 

Emil berpesan agar kehebatan Wanadri dalam menjalankan misi kemanusiaan dan lingkungan didokumentasikan dengan metode kekinian hingga viral. 

Saat ini, kata Emil, pihaknya sedang membutuhkan idola-idola yang bisa menjadi inspirasi positif buat anak muda. 

"Tolong dokumentasikan kehebatan Wanadri dengan cara kekinian. Saya lagi butuh idola-idola buat anak muda supaya mereka melihat ke sini bukan ke yang lemah gemulai dan _nggak_  jelas yang hanya viral sesaat, tapi butuh sosok yang seperti anda-anda ini (Wanadri)," paparnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement