REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Sebuah tim arkeolog gabungan Saudi dan Prancis menemukan beberapa artefak kuno di Kepulauan Farasan, yang berasal dari abad kedua dan ketiga. Media lokal menyebut beberapa item yang ditemukan berasal dari era Romawi.
Pulau-pulau tersebut terletak sekitar 40 kilometer dari Jazan. Kepulauan Farasan juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya dan sekarang menjadi suaka laut.
Dilansir di Arab News, Senin (8/8), tim tersebut bekerja sama dengan Universitas Paris 1 dan merupakan bagian dari upaya untuk mensurvei dan menggali beberapa situs di Kerajaan. Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Warisan Saudi, seperti dikutip oleh Saudi Press Agency (SPA).
Beberapa barang yang berhasil digali termasuk baju besi lipat Romawi yang terbuat dari batangan tembaga. Ada pula baju besi jenis lain yang dikenal sebagaiorica squamata, yang sering digunakan oleh tentara Romawi antara abad pertama dan ketiga Masehi.
Tim tersebut juga menggali garnet dengan Genos, seorang tokoh terkenal dalam sejarah kekaisaran Romawi timur, dan kepala patung batu kecil.
Tim Saudi-Prancis dilaporkan pertama kali mensurvei Kepulauan Farsan pada 2005. Antara 2011 dan 2020, tim menemukan beberapa benda yang berasal dari tahun 1400 SM.
Penemuan tersebut menunjukkan peran penting bagian selatan pelabuhan laut lama Kerajaan dan rute di sepanjang Laut Merah dalam perdagangan.
Heritage Commission lantas terus berupaya mengeksplorasi dan memelihara situs budaya tersebut, dengan melakukan mitra bersama lembaga lokal dan internasional yang berkualitas.