Senin 08 Aug 2022 07:34 WIB

Novel 'Suluh Rindu' Karya Kang Abik Laris Manis Terjual di IBF 2002

Novel terbaru Kang Abik 'Suluh Rindu' laris manis terjual di IBF 2022

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
 Novelis Habiburrahman El-Shirazy atau Kang Abik meluncurkan novel terbarunya yang berjudul Kembara Rindu di panggung utama pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (6/8). Buku terbitan Republika ini merupakan kelanjutan dari novel Kang Abik yang berjudul Suluh Rindu.
Foto: Republika/Muhyiddin
Novelis Habiburrahman El-Shirazy atau Kang Abik meluncurkan novel terbarunya yang berjudul Kembara Rindu di panggung utama pameran buku Islamic Book Fair (IBF) 2022, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (6/8). Buku terbitan Republika ini merupakan kelanjutan dari novel Kang Abik yang berjudul Suluh Rindu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Marketing Republika Penerbit Muhammad Nasir mengatakan penjualan buku tertinggi terbitan Republika selama gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2022 adalah novel terbaru karya Habiburrahman El Shirazy berjudul Suluh Rindu. Buku ini laris terjual hingga 600 eksemplar pada IBF 2022.

"Buku itu yang paling laris. Kurang lebih di angka sekitar 500-600 (eksemplar), yang sudah terjual. Buku lain itu rata-rata di angka 100 seperti novel Kembara Rindu karya Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy) yang terbit pada dua tahun lalu," ujar dia kepada Republika.co.id, Ahad (7/8).

Baca Juga

Nasir menuturkan, novel Kembara Rindu meski sudah terbit pada dua tahun lalu yang diluncurkan pada IBF 2019 lalu, banyak orang yang mencarinya sebagai awal sebelum membaca novel Suluh Rindu. Dia juga mengatakan kategori buku terlaris di stan Republika pada IBF 2022 ialah novel.

"Yang diminati itu buku-buku novel Habiburrahman El Shirazy. Karena mungkin orang-orang sudah tahu dengan penulisnya. Komunitasnya juga bagus dan kuat, sudah seperti keluarga. Bahkan mereka menunggu sampai Kang Abik selesai acara dan sampai pulang. Bedah bukunya juga banyak yang antusias," katanya.

Nasir juga bersyukur IBF kembali digelar pada 2022 setelah dua tahun lamanya tidak dilaksanakan akibat Covid-19. "Dengan adanya IBF, buku-buku yang di gudang tidak terjual itu bisa dijual di saat sekarang," imbuhnya.

Stan Republika Penerbit pada IBF 2022 hingga Ahad (7/8) ini terus diramaikan pengunjung. Selama gelaran IBF, Republika Penerbit menghadirkan beberapa penulis bagi para pengunjung dan juga pembaca setia buku-buku terbitannya. Rata-rata pengunjung stan Republika per hari selama IBF 2022 berkisar antara 1.000 sampai 3.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement