Senin 08 Aug 2022 13:19 WIB

Megawati Dorong Banyak Pihak Dukung BKKBN Atasi Stunting

Perempuan diminta berikan yang terbaik untuk keluarga.

Megawati Soekarnoputri.
Foto: istimewa
Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perempuan Indonesia harus digugah kembali semangatnya. Dia mendorong perempuan masa kini memberi yang terbaik untuk keluarga termasuk dalam hal pemenuhan guzi untuk penurunan stunting.

Megawati mengatakan hal itu saat kick off kolaborasi penurunan stunting dan  menerapkan apa yang tertuang dalam buku yang diluncurkan ‘Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia’ di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Baca Juga

Acara yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dihadiri Panglima TNI, Mensos Tri Rismaharini, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Laksana Tri Handoko, Kepala Pusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana mewakili Kapolri dan perwakilan Dharma Wanita dan Bhayangkari.

Di bagian paparannya, Megawati mengatakan, perempuan jaman perjuangan yang gigih namun saat ini ada kesan perempuan masa kini melempem, kurang memperjuangkan bagaimana posisi perempuan di Indonesia.

"Ibu-ibu harus punya manajemen rumah tangga untuk memasak. Kelewatan kalau gak bisa memasak," kata Megawati.

Megawati bicara dan memotivasi para peserta luring dan daring yang hadir agar memberi gizi yang terbaik bagi setiap keluarga. Bahkan Megawati memaparkan bagaimana cara-cara memasak termasuk sayuran yang baik.

Dia mengatakan dirinya banyak mendapat pelajaran memasak yang baik dari sang ibu, Fatmawati.

"Maaf ke pada bapak-bapak. Ini saya mau menjelaskan apa yang ada di dalam buku," kata Megawati sambil tersenyum. Jenderal TNI Andika Perkasa bersama ratusan yang hadir serius mendengarkan paparan Megawati.

Wanita kelahiran Yogyakarta itu mengatakan yang paling penting dari kesuksesan peluncuran buku ini dengan memberi contoh nyata, termasuk dengan turun ke bawah. Memberi contoh ke masyarakat secara langsung. Bahkan mau turun ke pasar untuk melihat langsung yang ada di situ. 

Dia memotivasi pentingnya memasak bahkan sewaktu muda Megawati mengaku dia diberi doktrin oleh Ibu Fatmawati.

"Suatu saat akan ada manusia kecil di badan kita. Jadi harus bisa mengatur makanan apa yang baik untuk diri sendiri. Insha Allah kemungkinan untuk stunting bisa dihindari. Dan anak hingga umur dua tahun perlu makanan berkualitas dengan gizi, protein," ucapnya.

Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi ini mengatakan di Tanah Air kita ini penuh dengan aneka tumbuhan yang bisa dimanfaatkan menjadi makanan.

"Rahasia memasak sudah saya berikan. Semoga ada manfaatnya, semoga bisa jadi pengetahuan. Semoga siap jadi calon ibu dan mental seorang Ibu diperkuat," katanya.

Di akhir sambutannya, Megawati menegaskan dirinya sangat menyambut baik, semakin banyak yang membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam penuntasan masalah stunting ini.peluncuran buku ini dengan memberi contoh nyata, termasuk dengan turun ke bawah. Memberi contoh ke masyarakat secara langsung. Bahkan mau turun ke pasar untuk melihat langsung yang ada di situ. 

Dia memotivasi pentingnya memasak bahkan sewaktu muda Megawati mengaku dia diberi doktrin oleh Ibu Fatmawati.

"Suatu saat akan ada manusia kecil di badan kita. Jadi harus bisa mengatur makanan apa yang baik untuk diri sendiri. Insha Allah kemungkinan untuk stunting bisa dihindari. Dan anak hingga umur dua tahun perlu makanan berkualitas dengan gizi, protein," ucapnya.

Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi ini mengatakan di Tanah Air kita ini penuh dengan aneka tumbuhan yang bisa dimanfaatkan menjadi makanan.

"Rahasia memasak sudah saya berikan. Semoga ada manfaatnya, semoga bisa jadi pengetahuan. Semoga siap jadi calon ibu dan mental seorang Ibu diperkuat," katanya

Di akhir sambutannya, Megawati menegaskan dirinya sangat menyambut baik, semakin banyak yang membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam penuntasan masalah stunting ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement