Senin 08 Aug 2022 14:57 WIB

Persib Terseok-seok di Awal Musim, Dalih Pelatih Vs Tagar #RobertOut

Kondisi Persib saat ini berbanding terbalik dengan musim lalu.

Karakter harimau maskot Persib Bandung, Prabu, menghibur pemain muda Persib usai laga Liga Indonesia antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (30/7/2022). Pada laga melawan Borneo FC, Ahad (7/8/2022), Persib kembali menelan kekalahan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Karakter harimau maskot Persib Bandung, Prabu, menghibur pemain muda Persib usai laga Liga Indonesia antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (30/7/2022). Pada laga melawan Borneo FC, Ahad (7/8/2022), Persib kembali menelan kekalahan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Hartifiany Praisra

Persib Bandung kembali menelan kekalahan pada awal musim Liga 1 2022 setelah takluk 1-4 dari Borneo FC pada laga di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (7/8/2022). Saat ini, Persib terpuruk di papan bawah klasemen dengan hanya mengoleksi satu poin hasil dari dua kali kalah dan sekali seri.

Baca Juga

Persib Bandung harus mengakui kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-4. Sempat unggul dari gol David Da Silva, Persib harus menerima kenyataan kalah di Stadion Segiri, Samarinda, pada Ahad (7/8/2022).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyoroti lini belakang timnya. Delapan gol dari tiga pertandingan tentu berbanding terbalik dengan kondisi Persib musim lalu.

 

 

Robert mengakui tim telah kehilangan terlalu banyak poin. "Kami kehilangan banyak poin jadi kami harus melakukan perubahan, kami terlalu banyak kebobolan," kata Robert.

Persib kebobolan sembilan gol yang menjadi rekor terburuk sejak musim 1994/1995 silam. Padahal, Persib adalah tim dengan lini pertahanan terbaik dengan jumlah kebobolan paling sedikit musim lalu.

"Musim lalu kami adalah tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga, tapi sekarang kami harus menyusun ulang karena kemasukan banyak gol dan menyebabkan kami kehilangan tiga poin," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini pun memastikan akan bertanggung jawab atas kekalahan ini. Dia mengakui harus ada perubahan berarti dari tim.

"Kami harus melakukan perubahan dan bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami harus memastikan di laga berikutnya di kandang, kami bisa mendapatkan tiga poin," kata Robert.

Selanjutnya Persib akan bertemu dengan PSIS Semarang di laga pekan ke empat kompetisi. Kedua tim akan bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Sabtu (13/8/2022).

Kapten tim Persib, Marc Klok mengaku malu dengan hasil laga kontra Borneo FC.

"Kalah 1-4 itu tidak bisa (diterima) untuk kita dan saya. Kita memulai liga di musim ini tidak sesuai ekspektasi," kata Klok seusai laga.

Klok tidak ingin menyalahkan satu dua pemain atas hasil tersebut. Karena menurutnya, setiap gol yang dicetak Borneo tersebut terlalu banyak dari kesalahan individu.

"Kita harus fokus untuk kita sendiri, terlalu banyak kesalahan individu, terlalu banyak gol ke gawang kita. Semua, bukan satu atau dua (pemain), tapi semua harus bangkit," kata Klok.

Klok menyebut pemain harus paham bahwa mereka adalah Persib yang tidak layak berada di zona degradasi. Menurutnya, Persib harus segera bangkit agar tim bisa segera keluar dari zona degradasi.

 

"Semua harus paham ini bukanlah Persib Bandung, bukan tim juara, ini tim yang ada di zona degradasi dan kita harus bangkit," kata Klok.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement