REPUBLIKA.CO.ID, ALBUQUERQUE -- Kepolisian Alburquerque memburu kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku pembunuhan terhadap empat pria Muslim. Polisi Albuquerque merilis foto kendaraan yang diduga digunakan dalam pembunuhan itu, dan berharap warga dapat membantu untuk mengidentifikasi.
Polisi mengatakan kendaraan yang dicari adalah Volkswagen empat pintu berwarna abu-abu tua atau perak dengan jendela berwarna gelap. Polisi tidak memberikan penjelasan di mana foto mobil itu diambil atau apa yang membuat polisi mencurigai bahwa mobil itu digunakan oleh terduga pelaku pembunuhan.
"Kami memiliki dugaan yang sangat, sangat kuat. Kami menemukan kendaraan yang kemungkinan terkait. Kami harus menemukan kendaraan ini," kata Wali Kota Albuquerque, Tim Keller.
Polisi masih menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pembunuhan seorang pria Muslim pada Jumat (5/8/2022) malam di Albuquerque, dan penembakan penyergapan yang menewaskan tiga pria Muslim selama sembilan bulan terakhir.
Polisi pada Sabtu (6/8/2022) mengatakan, korban dalam pembunuhan keempat adalah seorang Muslim dari Asia Selatan yang diyakini berusia pertengahan 20-an. Pria yang identitasnya belum dikonfirmasi oleh penyelidik, ditemukan tewas setelah polisi menerima laporan penembakan.
Awal pekan ini, polisi mengkonfirmasi bahwa detektif lokal dan petugas penegak hukum federal sedang mencari kemungkinan hubungan di antara empat pembunuhan yang terpisah. Dua korban tewas yaitu Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) dan Aftab Hussein (41 tahun) tewas dalam seminggu terakhir. Keduanya berasal dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.
Sementara kasus ketiga melibatkan pembunuhan atas Mohammad Ahmadi (62 tahun) seorang pria Muslim keturunan Asia Selatan. Ahmadi dibunuh pada November lalu. Sedangkan korban keempat yang dibunuh pada Jumat masih belum diidentifikasi. Polisi menolak untuk mengatakan apakah pembunuhan pada Jumat malam dilakukan dengan cara yang mirip dengan kematian tiga pria Muslim sebelumnya.
Pihak berwenang mengatakan, mereka belum bisa menentukan apakah penembakan itu terkait dengan kebencian terhadap suatu agama atau ras. “Kami akan membawa pelaku ke pengadilan,” kata Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham.