REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM Persero) meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Webinar Sustainable Development Goals (SDG’s) tentang Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak, dan Pertumbuhan Ekonomi dengan peserta perempuan terbanyak. Webinar ini dihadiri oleh 30 ribu nasabah Mekaar dari seluruh daerah di Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Operasional PT. PNM, Sunar Basuki dan diserahkan oleh Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono, di Kantor Pusat PNM, di Gedung Menara Taspen, Jakarta Pusat, Senin (8/8).
Sunar Basuki mengatakan, pencapaian ini tidak terlepas dari peran seluruh ibu, khususnya para nasabah Mekaar di seluruh tanah air.
Sunar mengatakan, PNM sebagai lembaga jasa keuangan hadir di tengah masyarakat untuk memberi pemberdayaan kepada para ibu. Peran tersebut tidak mungkin dilakukan oleh lembaga keuangan lain.
Ia menyatakan PNM memberikan tiga modal, yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok serta mempunyai sistem tertanggung.
Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa upgrade dan berkembang sehingga bisa naik kelas dan mandiri. "Sementara ketiga modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka,” ujarnya.
Sunar mengatakan, ada 10 ribu pelatihan dan pertemuan yang akan digelar tahun ini. Pelatihan tersebut menyasar hampir 13 juta peserta program Mekaar dari 120 juta nasabah yang ditargetkan hingga tahun 2024.
“Hal ini menunjukkan bahwa PNM berkomitmen mendorong ibu-ibu agar mereka bisa naik kelas dan hidup lebih sejahtera. Selain itu, PNM bersama pemerintah ikut mengusahakan pencaiapan SDG’s,” katanya.
Karena itu, Sunar mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan acara tersebut. Andre Purwandono mengatakan rektor MURI yang dicapai hari ini akan dicatat untuk rekor dunia.
Sebelumnya, acara pemberian penghargaan MURI tersebut diawali dengan webinar bertema “Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan Layak, Dan Pertumbuhan Ekonomi”. Acara ini diikuti oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang memberi kata pembukaan, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang memberi kata penutup, serta para pembicara yaitu Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi dan Jurnalis, Pendiri Narasi, Penggiat Literasi, Najwa Shihab.