Senin 08 Aug 2022 18:51 WIB

Pos Indonesia Dukung Pengiriman Logistik Terkait G20

Layanan logistik Pos Indonesia didukung 4.367 jaringan dan 33.000 titik penjualan.

Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Madiun dan PT Inka Multi Solusi Service (IMSS) melakukan penandatanganan kerja sama terkait layanan logistik.
Foto: Istimewa
Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Madiun dan PT Inka Multi Solusi Service (IMSS) melakukan penandatanganan kerja sama terkait layanan logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) kerjasama dengan PT Inka Multi Solusi Service (IMSS) dalam memperlancar proses pengiriman barang ke luar negeri seperti ke Australia, Filipina, atau pengiriman logistik antar daerah di Indonesia, termasuk mendukung pengiriman logistik untuk kepentingan G20 di Bali."Saat ini kami terkoneksi dengan jaringan Pos di seluruh dunia. Di mana ada 228 negara di dunia yang merupakan member dari universal postal union (UPU). Jaringan ini kerjasama dalam penyelenggaraan jasa postel. Dan ini juga menempatkan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang memiliki jaringan terluas," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana dalam keterangan persnya, Senin (8/8/2022).

Konektivitas ini, kata Siti Choiriana, diharapkan akan memudahkan korporasi atau pelaku usaha dalam melakukan pengiriman produk ke berbagai negara di dunia.Apalagi, saat ini pemerintah Indonesia sedang berupaya menggenjot ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Baca Juga

"Dengan poin itu, kami berpikir bagaimana kami bisa ikut menaikkan volume ekspor, dimana kami Pos Indonesia konsen meng-handle pengirimannya. Apalagi jika size ekspor lebih besar, maka biaya logistik akan jauh lebih murah. Ini juga related dengan efisiensi yang saat ini gencar digaungkan banyak pihak," kata Ana, sapaan Siti Choiriana.

PT Pos Indonesia (Persero), lanjut dia, terus memperkuat kemitraan strategis dengan BUMN) beserta anak usahanya dalam rangka menghadapi tantangan kedepan yang kian kompleks.Pengembangan kemitraan strategis ini diantaranya pada layanan kiriman logistik serta pemanfaatan produk berdasarkan koor bisnis yang dikembangkan.

Wujud strategic partnerships Pos Indonesia diantaranya dilakukan melalui penandatangan kerja sama Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Madiun dan PT Inka Multi Solusi Service (IMSS) pada Kamis (4/8/2022). PT Inka Multi Solusi Service adalah anak usaha dari PT Inka Multi Solusi (IMS) yang merupakan usaha bersama antara PT Inka dan PKBI.

Hadir melakukan penandatanganan kepala Pos Indonesia KCU Madiun beserta perwakilan manajemen PT IMSS. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana atau Ana.

Menurut Ana, ruang lingkup kerja sama berupa strategic partnerships terkait jasa kiriman logistik serta pemanfaatan produk. Kerja sama ini dalam rangka memberi benefit bagi kedua belah pihak dan melalui kerja sama ini, juga diharapkan akan meningkatkan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sebagaimana amanat pemerintah.

"Ini adalah kolaborasi yang diharapkan akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. Kami Pos Indonesia men-support PT IMSS dalam melakukan pengiriman logistik. Begitupun dengan kami, bisa memanfaatkan berbagai produk mereka yang mendukung koor bisnis Pos Indonesia seperti gudang pendingin," kata Ana.

Lebih lanjut Ana mengatakan Pos Indonesia saat ini konsen menggarap pasar logistik di Indonesia dengan salah satu anak usahanya Pos Logistik Indonesia atau Poslog. Layanan logistik Pos Indonesia didukung oleh jaringan yang sudah terbangun di seluruh Indonesia, dengan 4.367 jaringan Pos Indonesia Group dan 33.000 titik penjualan.

Jasa logistik Pos Indonesia melayani pengiriman antar daerah di seluruh Indonesia, ekspor impor, serta jasa logistik lainnya.Lebih lanjut Ana mengatakan, kerja sama dengan IMSS adalah salah model kerja sama yang bisa terus kembangkan Pos Indonesia dengan BUMN dan perusahaan lainnya. 

Kerja sama tersebut dibangun dalam rangka tumbuh bersama demi kemakmuran rakyat Indonesia."Harapan kami, dengan yang dilakukan ini ke depan bisa saling berinovasi, menciptakan inovasi baru, supaya tantangan ke depan bisa dimenangkan bersama," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement