Senin 08 Aug 2022 19:17 WIB

Keluarga Manajer Artis Bunga Citra Lestari Ajukan Rehabilitasi

Keluarga manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL) mengajukan rehabilitasi terhadap MID

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Bunga Citra Lestari. Keluarga manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL) mengajukan rehabilitasi terhadap MID.
Foto: Antara
Bunga Citra Lestari. Keluarga manajer artis Bunga Citra Lestari (BCL) mengajukan rehabilitasi terhadap MID.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keluarga manajer artis dari Bunga Citra Lestari (BCL), Mohammad Ikhsan Doddyansyah (MID) mengajukan proses rehabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis psikotropika. MID bersama rekannya Ronald (RAR) ditangkap usai menggunakan psikotropik dan keduanya terbukti positif Benzodiazepine.

"Jumat sekira pukul 14.00 WIB pihak keluarga mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengajukan proses rehabilitasi," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal, saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).

Baca Juga

Namun demikian, kata Akmal, sebelum direhabilitasi akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi. Asesment dilakukan untuk untuk mengetahui kondisi pasien akibat penyalahgunaan obat yang dikonsumsinya.

Asesmen dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan juga pemeriksaan fisik dan psikis pasien. "Sebelum direhabilitasi akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di BNNP sebagai salah satu persyaratan," ungkap Akmal.

Sebelumnya, Polisi menetapkan MID) dan rekannya berinisial RAR sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkotika. Dua tersangka itu diduga melakukan penyalahgunaan psikotropika atau obat penenang jenis alprazolam yang merupakan obat golongan empat.

"Penyidik telah menetapkan dua tersangka MID (39) dan RAR (33)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers, Senin (8/8).

Menurut Zulpan, kedua tersangka itu sengaja menggunakan psikotropika untuk menjaga stamina dan kebugaran di tengah kesibukan sebagai manajer artis. Dalam kasus ini tersangka MID mengaku telah menggunakan obat penenang jenis alprazolam itu sudah satu tahun terakhir. Lalu Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang bukti yang kita amankan dari yang bersangkutan sebanyak 7 butir frixitas atau alprazolam, yaitu mengandung Psikotropika gol 4," ungkap Zulpan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement