Senin 08 Aug 2022 19:42 WIB

Polres Jayawijaya Beri Jaminan Keamanan Bagi 103 Warga Negara Asing

Sebanyak 103 WNA dari enam negara menyaksikan Festival Budaya Lembah Baliem.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah anggota suku di lembah Baliem memperagakan pertunjukkan perang antarsuku dalam Festival Budaya Lembah Baliem dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang diselenggarakan di Kampung Wosiala, Desa Wosilimo, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (6/8).
Foto: ANTARA FOTO
Sejumlah anggota suku di lembah Baliem memperagakan pertunjukkan perang antarsuku dalam Festival Budaya Lembah Baliem dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang diselenggarakan di Kampung Wosiala, Desa Wosilimo, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAWIJAYA -- Personel Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya telah disiagakan untuk mengawal dan memberikan jaminan keamanan bagi 103 warga negara asing (WNA) yang sementara ini berada di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu mengatakan, ratusan turis itu datang ke Jayawijaya untuk menyaksikan festival lokal.

Adapun festival budaya tersebut diselenggarakan selama tiga hari. "Data kepolisian dua hari lalu, ada 103 tetapi pasti ada tambahan-tambahan lagi, nanti diperbaharui data," katanya di Distrik Usilomo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (8/8/2022).

Agar tidak meresahkan wisatawan yang datang dari enam negara itu, kata dia, polisi menerapkan sistem pengamanan tertutup. "Pengamanannya, kami monitor secara tertutup supaya mereka tidak merasa resah," kata Hesman.

Terkait pengamanan di lokasi Festival Lembah Baliem, menurut Hesman, total disiagakan sekitar 200 personel. Personel itu melaksanakan tugas pengamanan membantu panitia penyelenggara selama Senin (8/8/2022) hingga Rabu (10/8/2022). "Kami menyiapkan pengamanan, baik dari polres, polsek, Brimob dari Batalion D dengan yang ada dari Brimob Nusantara," kata Hesman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement