Senin 08 Aug 2022 21:08 WIB

PP Bangun Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Senilai Rp 1,17 Triliun

Proyek pipa transmisi gas bumi ini terhubung dari Cirebon hingga Semarang.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
pipa gas (ilustrasi)
Foto: pt pgn
pipa gas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk telah memulai pembangunan proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang pada tahap I ruas Semarang-Batang. Perseroan melakukan pengelasan pertama pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pipa Cirebon-Semarang.

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang merupakan salah satu proyek strategis nasional dan merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur. 

Baca Juga

“Interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan, terutama kebutuhan sektor industri eksisting sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi beberapa wilayah, seperti: Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan oleh pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/8/2022).

Proyek yang dimiliki oleh Kementerian ESDM ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,17 triliun dengan masa pelaksanaan selama 15 bulan. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh KSO PP – Elnusa selaku kontraktor pelaksana, yaitu pembangunan jalur pipa gas 20” sepanjang kurang lebih 60 kilometer dari stasiun Semarang ke stasiun Batang.

Sementara itu Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad menambahkan ketersediaan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang diharapkan juga dapat menumbuhkan perekonomian sektor lainnya yaitu sektor rumah tangga, komersial dan transportasi melalui jaringan distribusi gas bumi. 

“Proyek pembangunan pipa transmisi Cisem ini diawali pada pembangunan Tahap I ruas Semarang-Batang, dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement