REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL--Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 7.475 wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis selama libur akhir pekan terakhir melakukan reservasi melalui aplikasi visitingjogja yang disediakan pemerintah setempat."Data wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Parangtritis berdasar reservasi melalui visitingjogja sejumlah 7.475 orang," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Senin (8/8/2022).
Dia menyebutkan, jumlah wisatawan Pantai Parangtritis yang reservasi melalui portal informasi pariwisata Yogyakarta itu lebih sedikit ketimbang dengan wisatawan yang berkunjung langsung melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk wisata. Padahal, kata dia, dengan melalui reservasi terlebih dahulu, dapat mengurangi antrean di gerbang masuk wisata, karena wisatawan sudah membeli karcis masuk secara online dengan pembayaran non-tunai."Lebih banyak wisatawan yang datang, pakai aplikasi sekitar 25 persen dibanding jumlah wisatawan yang datang. Dengan aplikasi bisa dilakukan pembayaran non tunai, sehingga bisa mengurangi antrean," katanya.
Meski demikian, pemerintah daerah belum akan mendorong wisatawan melakukan reservasi terlebih dahulu ketika akan berkunjung ke kawasan Parangtritis, namun disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan."Sementara aplikasi adalah tawaran. Dan sejauh ini, visitingjogja tersedia untuk kawasan wisata Parangtritis dan kawasan wisata Mangunan," katanya.
Dari data yang reservasi, wisatawan asal Jawa Tengah mendominasi dengan 53,2 persen, disusul dari Jawa Timur 20,2 persen, kemudian Jawa Barat 10,3 persen, dari DIY sejumlah 8,6 persen, dari DKI 3,5 persen, Lampung 1,8 persen, dan Banten 1,3 persen, serta Sumatera Utara satu persen. Sementara itu, data kunjungan wisata ke seluruh destinasi Bantul baik yang langsung dan reservasi selama libur akhir pekan sejak 5 - 7 Agustus 2022 sebanyak 26.259 orang, dengan pendapatan asli daerah sebesar Rp254,8 juta."Sedangkan total wisatawan mingguan dari 1 - 7 Agustus 2022 sebanyak 36.351 orang dengan pendapatan asli daerah sebesar Rp352,8 juta," katanya.