Selasa 09 Aug 2022 01:01 WIB

Wali Kota Bandung: Wajar Bobotoh Kecewa Persib Kalah

Wali Kota Bandung meminta Bobotoh tidak turun ke jalan luapkan kekecewaan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Yana Mulyana
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Wali Kota Yana Mulyana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana menilai wajar Bobotoh kecewa lantaran melihat Persib Bandung kalah telak oleh Borneo FC 4-1 pada laga Ahad (7/8/2022) kemarin. Apalagi saat ini berada di zona degradasi dengan urutan klasemen ke-17 sementara Liga 1 Indonesia.

"Wajar ada kekecewaan karena posisi ke 17, posisi degradasi wajar tapi ini masih panjang kita suport juga," ujarnya, Senin (8/8/2022).

Baca Juga

Ia sendiri merasa geregetan dengan kekalahan telak Persib Bandung oleh Borneo FC. Yana mengungkapkan kekalahan Persib Bandung bisa disebabkan oleh banyak faktor teknis mau pun non teknis. Seperti kelelahan, cuaca atau pun dengan faktor lainnya.

"Mungkin saja kelelahan karena tandang, Mungkin saja faktor cuaca bukan sekadar teknis tapi kita nggak tahu kalah telak 4-1 ada sesuatu," katanya.

Terkait desakan agar pelatih Persib Bandung diganti, Yana mengungkapkan agar yang bersangkutan diberi kesempatan terlebih dahulu. Ia pun mengajak seluruh Bobotoh untuk memberikan kesempatan kepada klub Persib Bandung.

Ia pun mengimbau suporter untuk tidak turun ke jalan. "Kalau saya kasih kesempatan dulu," katanya.

Sebelumnya, Persib Bandung kalah oleh Madura United di kandang dan seri saat melawan Bhayangkara FC. Bobotoh sendiri turun ke jalan usai Persib Bandung kalah oleh Borneo FC, mereka meluapkan kekecewaan.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement