Senin 08 Aug 2022 23:45 WIB

Partai Gelora Belum Pikirkan Arah Koalisi Pilpres 2024

Partai Gelora masih fokus pada verifikasi parpol untuk Pemilu 2024

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menyatakan Partai Gelora masih fokus pada verifikasi parpol untuk Pemilu 2024
Foto: tangkapan layar
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menyatakan Partai Gelora masih fokus pada verifikasi parpol untuk Pemilu 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Muhammad Anis Matta mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus agar partainya lolos sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Dia mengungkapkan, partainya belumlah memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Baca Juga

"Sekali lagi kami fokus menyelesaikan verpol (verifikasi parpol) dulu. Nanti setelah lolos sebagai peserta pemilu kemudian kita selesai dari semua penetapan caleg, Insya Allah baru kita mengambil keputusan," ujar Anis di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Ahad (7/8/2022).

Dia menilai, situasi Indonesia saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19 dan kondisi  global yang mempengaruhi banyak sektor.

Menurutnya, hal tersebut dapat memunculkan ketidakdugaan yang membuat Partai Gelora tak terburu-buru dalam mengambil keputusan. 

"Saya percaya bahwa ada banyak perubahan yang sekarang tidak bisa kita duga dan karena itu kita di Partai Gelora tidak merasa ada hal-hal yang membuat kita harus terburu-buru menyatakan pilihan," ujar Anis. 

Partai Gelora, jelas Anis, telah mendaftarkan 34 dari 34 DPW dari semua provinsi yang ada di Indonesia ke KPU. Kemudian 434 dari 514 DPD kabupaten/kota atau 84,44 persen dan 4.173 DPC dari 7.266 kecamatan di seluruh Indonesia atau 57,43 persen. 

Selanjutnya, keterwakilan perempuan di Partai Gelora disebutnya sudah berada di atas 30 persen. Pihaknya juga mendaftarkan 243.118  orang yang sudah menjadi kader dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Gelora. 

"Saya sadar betul bahwa kita harus bekerja secara realistis, karena itu target kami pada Pemilu 2024 adalah lolos threshold 4 persen InsyaAllah. Kami yakin, InsyaAllah angka itu bisa kami lewati pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujar Anis. 

Diketahui, sebanyak 13 partai politik telah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 hingga Sabtu (6/8). 

Hingga saat ini, sudah ada sembilan partai politik yang berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap. Mereka  adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). 

Selanjutnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Demokrat. 

Sedangkan empat partai lainnya, yaitu Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), dan Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) belum melengkapi dokumen pendaftaran.   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement