Senin 08 Aug 2022 23:58 WIB

Awal Go Public, Kusuma Kemindo Sentosa Raup Dana Rp 31,5 Miliar

Kusuma Kemindo melepas 300 juta saham dan targetkan raih Rp 31,5 miliar

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/8/2022). Perusahaan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik dan menargetkan dapat meraup Rp 31,5 miliar.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/8/2022). Perusahaan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik dan menargetkan dapat meraup Rp 31,5 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/8/2022). Perusahaan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik dan menargetkan dapat meraup Rp 31,5 miliar.

Mengutip laman e-IPO, Kusuma Kemindo Sentosa merupakan calon emiten bidang perdagangan usaha besar bahan dan barang kimia. Didirikan pada  1990 di Jakarta, Kusuma Kemindo Sentosa aktif sebagai importir, stockist & distribusi bahan kimia commodity dan specialty, makanan, bahan kimia konstruksi dan bahan terkait.

Adapun usaha Kusuma Kemindo Sentosa dikhususkan pada perdagangan besar berbagai macam material bangunan dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Perusahaan melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bidang bahan-bahan kimia digunakan keperluan industri maupun keperluan rumah tangga.

Kusuma Kemindo Sentosa mengincar dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 31,5 miliar. Melepas sebanyak-banyaknya 300 juta saham ke publik, jumlah tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Manajemen Kusuma Kemindo Sentosa mengatakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan pertama sekitar 95 persen khusus modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Rinciannya sekitar 30 persen digunakan biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya. Sekitar 65 persen digunakan pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok. Selanjutnya, sekitar lima persen akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.

Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory control. Dalam IPO ini, Kusuma Kemindo Sentosa menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. 

Pada masa penawaran 2-4 Agustus 2022, KKES mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 30,45 kali. Perusahaan juga melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2,5 persen dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya 11,25 juta saham.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement