Selasa 09 Aug 2022 07:04 WIB

Para Dubes ASEAN Mengheningkan Cipta untuk Dubes Myanmar yang Meninggal

Dubes Myanmar untuk China U Myo Thant Pe meninggal diduga serangan jantung

Bendera Negara-Negara ASEAN
Foto: AP/VOA
Bendera Negara-Negara ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Para duta besar negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di China mengheningkan cipta atas meninggalnya Dubes Myanmar U Myo Thant Pe. Mengheningkan cipta dilakukan pada saat upacara peringatan Hari ASEAN di halaman Kedutaan Besar RI di Beijing, Senin (8/8/2022), yang dipimpin Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun.

"Mari kita mengheningkan cipta sejenak untuk saudara kita Tuan Duta Besar Myanmar," kata Djauhari mengajak para dubes ASEAN mengheningkan cipta selama sekitar satu menit itu.

Baca Juga

Selain para dubes dari negara-negara ASEAN, upacara di halaman KBRI Beijing itu juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri China Deng Li.Setelah mengheningkan cipta, upacara peringatan berdirinya ASEAN tersebut dilanjutkan dengan pengibaran bendera ASEAN oleh pasukan pengibar bendera di halaman KBRI Beijing.

Dubes Myanmar untuk China U Myo Thant Pe meninggal secara mendadak saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Yunnan, China, pada Ahad (7/8/2022). Meninggalnya dubes di provinsi yang berbatasan dengan Myanmar itu diduga karena serangan jantung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement