REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Azerbaijan memasok 12,9 miliar meter kubik gas ke konsumen Eropa dalam tujuh bulan pertama 2022, meningkat 24 persen secara tahun ke tahun, kementerian energi mengatakan pada Senin (8/8/2022).
Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, Turki tetap menjadi konsumen terbesar gas Azerbaijan, menerima 4,8 miliar meter kubik, dan Georgia, tetangga barat laut Azerbaijan, menerima 1,6 miliar meter kubik, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.Sisanya 6,5 miliar meter kubik gas diekspor ke konsumen Eropa lainnya, kata kementerian itu.
Azerbaijan memproduksi 27,3 miliar meter kubik gas alam pada periode Januari-Juli, meningkat 13,3 persen tahun ke tahun, dan produksi minyak negara itu mencapai 19,2 juta ton, penurunan tahun ke tahun 4,5 persen, menurut pernyataan itu.
Bulan lalu, Azerbaijan dan Uni Eropa menandatangani nota kesepahaman baru tentang kemitraan strategis di bidang energi, yang akan melipatgandakan pasokan gas Azerbaijan ke Eropa pada tahun 2027.
Azerbaijan memulai pengiriman gas alam komersial ke Eropa melalui Jalur Pipa Trans Adriatik pada akhir 2020. Jalur pipa tersebut merupakan bagian terakhir dari Koridor Gas Selatan sepanjang 3.500 km, yang memompa gas dari ladang Shah Deniz II Azerbaijan di Laut Kaspia.