Selasa 09 Aug 2022 12:27 WIB

Rusun Pekerja KEK Tanjung Lesung Siap Dihuni

Kawasan Tanjung Lesung merupakan salah satu KSPN Prioritas.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Rusun diharapkan dapat tingkatkan produktivitas pekerja pariwisata KEK Tanjung Lesung.
Foto: PUPR
Rusun diharapkan dapat tingkatkan produktivitas pekerja pariwisata KEK Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) untuk para pekerja Banten West Java Tourism Development Corporation (TDC) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Provinsi Banten. Rusun tersebut saat ini siap dihuni pekerja di KEK Tanjung Lesung yang mampu menampung hingga 252 orang. 

“Rusun ini bisa untuk para pekerja, pemandu wisata, dan pekerja kuliner maupun pekerja lainnya yang berada di kawasan Tanjung Lesung," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Telnologi, Industri, dan Lingkungan selaku Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja usai serah terima pegelolaan Rusun Pekerja KEK Tanjung Lesung, Senin (8/8/2022). 

Baca Juga

Endra menjelaskan kawasan Tanjung Lesung  merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas yang ditangani pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan juga mitra investor atau swasta. Rusun pekerja KEK Tanjung Lesung mulai dibangun pada 2021-2022 dengan luas bangunan 2.950 meter persegi dengan anggaran senilai Rp 21,1 miliar.

Selain bangunan fisik, Kementerian PUPR juga menyediakan furnitur untuk mendukung kenyamanan para penghuni. Fasilitas furnitur tersebut seperti lemari, tempat tidur, meja, dan kursi pada setiap unitnya.

"Saya meminta betul-betul dirawat rusunnya, dan juga dibuat lebih teduh karena rusun ada di kawasan pantai. Selain itu perlu dibangun satu sarana yang penting untuk jalur evakuasi bencana, karena di kawasan ini pernah ada tsunami," ungkap Endra.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terimakasih pada Kementerian PUPR dengan dibangunnya rusun yang berada tidak jauh dari tempat kerja. Irna menilai rusun tersebut dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi para pekerja KEK Tanjung Lesung dan meningkatkan produktivitas para pekerja. 

"Pekerja yang ada di dalam kawasan Tanjung Lesung semua akan ditampung. Selama ini para pekerja yang ada di Banten West Java pulang pergi, habis waktu dan habis ongkos, jadi sangat efektif dan efisien dengan adanya rusun ini, bisa menabung untuk keluarga," ucap Irna.

Secara teknis, rusun pekerja di KEK Tanjung Lesung akan dikelola oleh BUMD Pemerintah Kabupaten Pandeglang berkerjasama dengan Banten West Java (BWJ). Saat ini calon daftar penghuni rumah susun sudah tersedia dan akan segera dilakukan penghunian. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement