Selasa 09 Aug 2022 13:32 WIB

Berencana IPO, Rohartindo Nusantara Kelebihan Permintaan 106,89 Kali

Rohartindo Nusantara berencana melepas 410 juta saham baru dengan harga Rp 127

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perusahaan perdagangan, PT Rohartindo Nusantara Luas tawarkan saham sebanyak-banyaknya 410 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 122 hingga Rp 135 per saham dalam skema penawaran umum perdana saham. Maka demikian dalam aksi ini, perusahaan berpotensi raup dana segar berkisar Rp 50,02 miliar dan Rp 55,35 miliar.
Foto: istimewa
Perusahaan perdagangan, PT Rohartindo Nusantara Luas tawarkan saham sebanyak-banyaknya 410 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 122 hingga Rp 135 per saham dalam skema penawaran umum perdana saham. Maka demikian dalam aksi ini, perusahaan berpotensi raup dana segar berkisar Rp 50,02 miliar dan Rp 55,35 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang bergerak bidang perkakas, peralatan rumah tangga, serta koper, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk mengalami kelebihan permintaan sebanyak 106,89 kali. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 410 juta saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 127, sehingga dana yang diperoleh sebesar Rp 52,07 miliar.

Direktur Utama Rohartindo Nusantara Luas Ronald Hartono Tan mengatakan saham yang ditawarkan pada masa penawaran 2-5 Agustus 2022 mendapat respons positif dari investor.

“Berdasarkan data dari sistem e-IPO dana yang terhimpun sebesar Rp 2,137 triliun yang mengakibatkan kelebihan permintaan 106,89 kali dari pooling dengan total investor sebanyak 31.227," ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (9/8/2022).

Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sebanyak 54,08 persen akan digunakan untuk membeli aset berupa tiga unit ruko dan dua unit gudang khusus pengembangan usaha dan 45,92 persen akan digunakan modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan, yaitu penambahan barang-barang inventory perusahaan dijual.

"Barang-barang inventory yang akan dibeli itu sebesar 60 persen khusus penambahan produk perkakas, 20 persen khusus penambahan produk peralatan rumah tangga, dan 20 persen sisanya penambahan produk tas dan koper," ucapnya.

Dalam waktu yang bersamaan, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 205 juta lembar atau 12,5 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Waran akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang dua saham baru berhak atas pembelian satu waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak diterbitkan, sampai dengan 18 bulan berikutnya. Seluruh dana dari penerbitan waran seri I akan digunakan sebagai modal kerja barang-barang inventory perseroan berupa perkakas, peralatan rumah tangga dan Koper Robot Airwheel.

Ronald pun optimistis dapat meningkatkan omzet penjualan pada tahun-tahun mendatang. Selain itu dengan pesatnya tingkat permintaan koper robot Airwheel yang sedang tren, ikut mendongkrak omzet penjualan perseroan.

Ronald menyebutkan, melihat potensi dan peluang bisnis sektor konsumer, perusahaan menghadirkan produk-produk yang memenuhi permintaan konsumen di bidang perkakas dan peralatan untuk keperluan rumah tangga kelas menengah bawah. Kegiatan usaha tersebut dimulai dengan penjualan secara konvensional atau offline melalui agen-agen dan reseller door to door.

"Seiring dengan perkembangan teknologi, perseroan pun mulai melakukan penjualan secara online. Pada 2021 perusahaan telah memiliki wilayah distribusi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Sulawesi, Sumatra, Bali, dan Kalimantan dengan lebih dari seribu distributor dan reseller," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement