Selasa 09 Aug 2022 13:52 WIB

Stok BBM di Kota Bogor Dipastikan Aman

Masyarakat tidak perlu panik mengingat stok BBM masih dalam kondisi aman.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
Foto: Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pertamina regional Jawa bagian barat memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) semua produk pada dalam posisi aman, termasuk di wilayah Kota Bogor. Antrean yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lantaran adanya peningkatan konsumsi BBM saat akhir pekan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, meminta agar masyarakat tidak perlu panik mengingat stok BBM masih dalam kondisi aman.

“Jadi posisi saat itu sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemarin ada peningkatan konsumsi BBM. Untuk stok BBM semua produk ada dalam posisi aman,” kata Eko melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (9/8).

 

photo
Pengendara motor berputar arah setelah mengetahui BBM jenis Pertalite dan Pertamax kosong di SPBU 34-16117, Kelurahan Pasir Mulya, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). Sejumlah SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor mengalami kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax sejak tiga hari terakhir akibat belum datangnya pasokan BBM dari Pertamina. - (ANTARA/Arif Firmansyah)

 

Terkait adanya antrian di sejumlah SPBU, menurutnya antrean pembelian itu normal terjadi. Dengan menunggu kendaraan di depan selesai, baru bergeser ke depannya.

Seperti yang terjadi di SPBU 34.161.02 yang terletak di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor terlihat antrean kendaraan roda empat dan roda dua mengular hampir ke jalan raya. 

Sedangkan di SPBU 34.167.16 di Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor antrean juga mengular meski tak sampai ke jalan raya. Di depan SPBU terlihat pengumuman ‘Bio Solar Habis’. Beberapa sopir truk boks terlihat menunggu pengiriman bio solar yang disampaikan oleh petugas.

Eko mengimbau, agar masyarakat menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan, serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan,” ucap Eko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement