Selasa 09 Aug 2022 14:11 WIB

Fakultas Syariah Unisba Gelar FGD  Analisis Strategi BPRS 

FGD diharapkan bisa memberi gambaran bagaimana strategi yang bisa diterapkan BPRS.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Fakultas Syariah (Fasya) Unisba dan BPRS HIK Parahyangan menggelar Focus Group Discussion (FGD). 
Foto: Istimewa
Fakultas Syariah (Fasya) Unisba dan BPRS HIK Parahyangan menggelar Focus Group Discussion (FGD). 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas Syariah (Fasya) Unisba dan BPRS HIK Parahyangan menggelar Focus Group Discussion (FGD) hasil penelitian dengan judul ‘Analisis Perencanaan Startegi BPRS di Indonesia’ yang dilaksanakan di Gedung Bumi HIK Parahyangan.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Syariah Unisba DR Sandy Febriadi Lc MA, serta dihadiri Corporate Secretary BPRS HIK Parahyangan, Ervan Hardiansyah dan Kepala Bagian Bisnis BPRS HIK Parahyangan, Avi Avitianti.  

Dekan II Fakultas Syariah Unisba Sandy Febriadi berharap, join riset ini dapat terus berkelanjutan dan tidak hanya kerja sama di bidang penelitian saja. Tapi, juga dalam bidang pendidikan dan PKM. 

FGD ini diisi oleh berbagai pemaparan yang disampaikan oleh dosen Fakultas Syariah Unisba yakni, Popon Srisusilawati, Yayat Rahmat Hidayat, Andri Ibrahim, Nanik Eprianti, Intan Manggala Wijayanti, serta Tim Ahli yaitu Prof M Anton Athoilah MM (Guru Besar Ekonomi Syariah UIN Bandung), dan Aam Slamet Rusydiana SEI MEc (Peneliti Smart Indonesia).