Selasa 09 Aug 2022 15:17 WIB

Kapolres dan Dandim Sumedang Kompak Silaturahmi ke Pesantren

Silaturahim harus terus dijaga untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan dan Komandan Kodim 0610, Letkol Inf Hendrix Pahlevi Rankuti, kompak melalukan silaturahmi  Kamtibmas ke Pondok Pesantren Asy-Syiffa Walmahmudiyah, Kecamatan Pamulihan.
Foto: dok. humas polres sumedang
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan dan Komandan Kodim 0610, Letkol Inf Hendrix Pahlevi Rankuti, kompak melalukan silaturahmi  Kamtibmas ke Pondok Pesantren Asy-Syiffa Walmahmudiyah, Kecamatan Pamulihan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan dan Komandan Kodim 0610, Letkol Inf Hendrix Pahlevi Rankuti, kompak melalukan silaturahmi  Kamtibmas ke Pondok Pesantren Asy-Syiffa Walmahmudiyah, Kecamatan Pamulihan, Senin (08/8/2022). Dalam silaturahmi tersebut, kedua pejabat TNI-Polri ini membawa serta sejumlah anak buahnya. Kunjungan keduanya diterima pimpinan Pesantren Asy-Syiffa, KH Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi.

Dalam kunjungannya, Kapolres dan Dandim menyampaikan maksud dan tujuan silaturahmi tersebut. Salah satu tujuannya, yaitu untuk menjaga sinergitas antara TNI-Polri dengan ulama demi terjaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Terima kasih dari Polres Sumedang dan jajaran atas penerimaan silaturahmi ini. Semoga ke depan silaturahmi ini tetap terjaga. Dengan silaturahmi ini kami harapkan dapat meningkatkan sinergitas antara para ulama dengan Polres Sumedang dan Kodim 0610 Sumedang sebagai penjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sumedang," ujar dia dalam siaran pernya yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/8/2022).

Kapolres menyampaikan apresiasi kepada para ulama atas peran aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas sehingga aman dan kondusif, khususnya di wilayah Sumedang. "Peran ulama di Kabupaten Sumedang sangat besar dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami berharap sinergitas ini terus dijaga," imbuh dia.

Pimpinan Pesantren Asy-Syiffa, KH Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manyam menyambut baik silaturmi pimpinan TNI-Polri di Kabupaten Sumedang ini. Ia berharap sinergi antara TNI-Polri dan kalangan pesantren beserta ulama terus dijaga untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Kami berharap silaturahmi ini terus dijaga untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif," tutur dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement