REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan timnya tidak merasa puas dengan apa yang mereka capai pada kampanye lalu. Ia pun menuntut Los Merengues untuk tetap berada di level yang sama menyongsong musim baru.
"Motivasi yang cukup kuat untuk terus menang," kata Ancelotti menegaskan kepada UEFA dikutip France 24, Selasa (9/8/2022).
Ancelotti kembali untuk periode kedua yang bertanggung jawab atas Madrid menjelang musim lalu dan membawa mereka meraih gelar Spanyol ke-35.
Perjalanan El Real di Liga Champions musim lalu sangat menginspirasi dengan kemenangan comeback atas Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea dan Manchester City sebelum mengalahkan Liverpool di partai final.
Pelatih asal Italia pun menyebut mentalitas para pemain Los Merengues tak jauh berbeda menjelang pertandingan Piala Super Eropa versus Eintracht Frankfurt, dan enggan menganggap sebelah mata pemenang Liga Europa.
"Tahun lalu, Eintracht mencapai sesuatu yang istimewa karena mereka bukan salah satu favorit," sambung Ancelotti yang telah tiba dari Finlandia.
Pertandingan melawan Frankfurt akan tersaji di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8/2022) dini hari WIB. Ini menjadi debut Piala Super Eropa pertama bagi Frankfurt sejak pertemuan terakhir kedua tim sejak final Piala Eropa 1960 yang dimenangkan tim asal Spanyol.
Sementara itu Ancelotti mengatakan Frankfurt memiliki keuntungan menjelang partai nanti. Itu terjadi dalam soal kesiapan fisik antar pemain.
Real akan membuat penampilan Piala Super kedelapan mereka, setelah mengangkat trofi empat kali. Ancelotti sendiri belum terkalahkan di putaran final Piala Super. Dia memenangkan dua dengan AC Milan pada tahun 2003 dan 2007, serta dengan Real pada tahun 2014.
Di sisi lain, penjaga gawang Frankfurt Kevin Trapp menyebut timnya tidak akan terlalu kagum dengan Madrid dan menikmati pengalaman menjelang apa yang akan menjadi kampanye Liga Champions perdana mereka tahun ini.
"Kami ingin menjadi tim yang canggung untuk dilawan, yang berjuang dan tidak pernah menyerah. Tentu saja kami memiliki rasa hormat, tetapi tidak takut," kata mantan kiper PSG itu kepada situs web Eintracht Frankfurt.