Selasa 09 Aug 2022 17:28 WIB

Citi Indonesia dan PJI Luncurkan Inisiatif Baru untuk Fasilitasi 300 UMKM

Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis.

Dona Agung Nugraha, Head of Internal Communications Citi Indonesia (kiri) bersama Pribadi Setiyanto, S.E., M.A., Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia berbincang dengan peserta YOU-BLAST dalam acara Inaugurasi Pengusaha Muda Program YOU-BLAST di Bandung.
Foto: Istimewa
Dona Agung Nugraha, Head of Internal Communications Citi Indonesia (kiri) bersama Pribadi Setiyanto, S.E., M.A., Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia berbincang dengan peserta YOU-BLAST dalam acara Inaugurasi Pengusaha Muda Program YOU-BLAST di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, jumlah UMKM Indonesia pada tahun 2021 telah tumbuh mencapai 64,19 juta. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap 97 persen total tenaga kerja serta menghimpun 60,4 persen total investasi di Tanah Air.  

Melihat besarnya peranan dan potensi sektor tersebut, Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pengembangan Kewirausahaan Nasional sebagai strategi untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dalam meningkatkan rasio kewirausahaan nasional ke angka 4 persen pada tahun 2024 mendatang.  

Berinisiatif untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional, Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation, menggagas program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST). 

Pada implementasinya yang perdana, program ini akan memfasilitasi lebih dari 300 wirausaha pemula berusia 18-28 tahun di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam manajemen bisnis, pengelolaan keuangan personal dan bisnis, serta perluasan jangkauan pemasaran bisnis dengan digital.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Puni A Anjungsari mengungkapkan, data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 8,4 juta orang pada bulan Februari 2022, hanya turun 4 persen setelah melonjak hingga 26,26 persen pada tahun sebelumnya. Fakta ini, kata dia, menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, hadirnya program YOU-BLAST diharapkan dapat turut mengatasi isu pengangguran di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang diciptakan oleh sektor UMKM," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/8/2022). 

Namun di saat yang sama, sambung dia, juga diharapkan dapat membekali para peserta program tersebut tentang bagaimana cara mengatasi tantangan berbisnis di era digital dan pascapandemi ini agar mereka dapat membangun usaha yang kuat dan berkelanjutan dari awal. "Langkah ini selaras dengan komitmen global Citi dan Citi Foundation dalam meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi generasi muda berpenghasilan rendah dan rentan melalui inisiatif Pathways to Progress,” katanya lagi.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner memaparkan, ekosistem kewirausahaan Indonesia tengah bergerak ke arah yang kian positif. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk terus melahirkan bibit-bibit wirausaha baru dan memperkuat daya saing para wirausaha pemula.

Hal ini, kata dia, mengingat kewirausahaan berpotensi menjadi sarana untuk generasi muda dalam menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas. Program YOU-BLAST akan membantu mengakselerasi peningkatan skala usaha para wirausaha pemula dengan proses inkubasi melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, pembinaan, pendampingan, bimbingan teknis, dan akses pemasaran.

"Inisiatif baru ini semakin mengukuhkan kolaborasi dan komitmen jangka panjang PJI bersama Citi Indonesia dan Citi Foundation dalam pemberdayaan generasi muda di bidang kewirausahaan yang telah dimulai sejak delapan tahun lalu dan berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 56 ribu pelajar di Indonesia,” ujarnya.

Sementara staf ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan M Afghani Wardhana SE MM mengapresiasi hadirnya Program YOU-BLAST. “Pemerintah Kota Surabaya mendukung penyelenggaraan pelatihan bagi UMKM yang dijalankan oleh anak muda. Sebagai informasi, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, UMKM adalah salah satu sektor yang paling mudah digerakkan untuk memutar roda perekonomian Kota Surabaya," ujarnya. 

Oleh karena itu, pihaknya yakin pelatihan dan pemberian wawasan tentang dunia wirausaha dapat membantu keberhasilan bisnis para anak muda ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lebih sering dan luas lagi demi memunculkan para pengusaha muda yang luar biasa di Surabaya,” katanya

Sedangkan Widyaiswara Muda Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Achmad Rosyad menambahkan, sangat mengapresiasi inisiatif program YOU-BLAST yang diadakan di wilayah Bandung Raya. Program ini, menjadi pionir yang diharapkan bisa menginspirasi pihak lain untuk turut mengembangkan pelatihan serupa. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih masif mengadakan kolaborasi demi melahirkan generasi wirausaha muda yang mampu menciptakan bisnis besar dari ide yang sederhana. 

"Harapannya, mereka dapat memiliki jiwa kreatif, inovatif, produktif, dan kompetitif dalam membangun bisnis yang berkelanjutan serta memiliki model bisnis yang kuat dalam strategi, target pasar, kemitraan, hingga prospek bisnis ke depannya,” katanya.

Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) telah dimulai sejak bulan Maret 2022 dengan aktivitas Youth Needs Assessment untuk mengidentifikasi karakteristik pengusaha lokal dan kebutuhan pelatihan kewirausahaan di wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya. Setelah memverifikasi ratusan pendaftar, 307 peserta berpartisipasi dalam Basic Entrepreneurship Workshop yang terdiri dari serangkaian pelatihan untuk membantu peserta mempersiapkan bisnis mereka, meliputi pelatihan kesadaran diri, pelatihan literasi keuangan, lokakarya model bisnis, pelatihan pengembangan produk, dan inbound training. 

Sebanyak 150 peserta di antaranya dipilih dan diinaugurasi untuk memperoleh pembinaan dan pendampingan intensif hingga bulan Februari 2023 mendatang. Selama periode program, sukarelawan dari Citi Indonesia juga akan terlibat aktif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi kepada peserta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement