REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA SELATAN---Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag menggelar panen raya kelapa sawit hasil program Inkubasi Wakaf Produktif di Yayasan Al-Anshori, Desa Bedengung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (9/8/2022).
Dalam sambutannya, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam, Tarmizi Tohor menyampaikan, Kemenag terus berupaya mengoptimalkan aset wakaf yang ada di Indonesia melalui program Inkubasi Wakaf Produktif. "Program ini merupakan upaya meningkatkan profesionalitas nazir dalam mengelola tanah wakaf di sektor ekonomi, manajemen, keuangan, dan agribisnis," ujar Tarmizi.
Tarmizi mengatakan, di Kabupaten Bangka Selatan sudah terdapat Desa Sadar Zakat di Desa Permis dan Desa Rajik. Saat ini, lanjutnya, Desa Bedengung telah ditetapkan menjadi Desa Sadar Wakaf.
"Kami berharap, dengan adanya Desa Sadar Zakat dan Desa Sadar Wakaf ini dapat mengkolaborasikan dana sosial dengan dana zakat dan wakaf agar masyarakat bisa sejahtera," imbuhnya.
Selain itu, Tarmizi mengingatkan, agar para nazir segera mengurus Akta Ikrar Wakaf (AIW) ke KUA dan sertifikat tanah wakaf kepada BPN Kabupaten/Kota sebagai upaya mengamankan aset wakaf. "Jangan sampai aset wakaf ini tidak mempunyai dokumen resmi berupa AIW dan sertifikat, karena akan rentan terjadi gugatan atau penyalahgunaan ke depan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Yayasan Al-Anshori menjadi salah satu dari 12 nazir yang menerima bantuan program Inkubasi Wakaf Produktif tahun 2021 senilai 100 juta rupiah. Lahan seluas 2,5 hektare ini dikelola untuk perkebunan kelapa sawit dengan pendapatan rata-rata hingga 2,2 juta rupiah per bulan dari hasil panen sebanyak 1 ton setiap dua pekan.