REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg bersama Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh Dr H A Gani Isa SH MA menerima kunjungan silaturahim pimpinan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinis Aceh, Banda Aceh, Senin (8/8/22).
Silaturahim yang dihadiri jajaran KNEKS, dipimpin Deputi Direktur Dana Sosial Syariah, Urip Budiarto tersebut membahas peran, tugas dan misi KNEKS sebagai lembaga non-struktural yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka dunia tahun 2024
Selain itu, Urip Budiarto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dedikasi dan kerja keras Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran BWI Aceh dalam upaya menggerakkan sektor-sektor ekonomi syariah di Aceh melalui wakaf produktif.
"Subhanallah, sebelumnya saya berpikir Aceh masih biasa-biasa saja, ternyata Aceh sudah sangat luar biasa. Peran dan upaya yang dilakukan Kakanwil Kemenag Aceh dan BWI Aceh sangat luar biasa yang telah memiliki banyak karya dan program wakaf produktif,” kata Urip seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh Gani Isa juga menyampaikan informasi-informasi terkait persoalan wakaf dan penyelesaiannya serta informasi inovasi pemberdayaan wakaf produktif.
Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Deputi Direktur Dana Sosial Syariah dan jajarannya yang terus berupaya agar potensi ekonomi syariah yang begitu besar di Indonesia bisa mewujud. Sesuai dengan Visi dan Misi KNEKS dan harapan presiden sebagai ketua dan wakil presiden RI sebagai ketua harian KNEKS.
Selain itu, Kakanwil juga berharap dengan Adanya BWI, Kemenag Aceh dan KNEKS terus menjadi ruang informasi kepada masyarakat tentang dan zakat dan wakaf produktif dalam meningkatkan ntuk kemaslahatan bersama di sektor ekonomi syariah.
"Selain SDM dan manajemen yang bagus, sosialisasi juga perlu kita tingkatkan. Apalagi Indonesia adalah negara dengan umat Muslim terbesar di dunia. Mungkin perlu sosialisasi secara masif dari KNEKS, BWI Aceh terkait apa itu keuangan dan ekonomi syariah,” ucap Iqbal.
Pertemuan tersebut berlangsung khidmat, dengan berbagai diskusi dan masukan terkait penembangan zakat dan wakaf produkti di Aceh. Kegiatan itu turut dihadiri Kabid Urusan Agama Islam, Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf dan Kabid Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh.
Silaturahim diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan buku dari salah satu nadzir wakaf tentang laporan data wakaf kepada Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh.