REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada puluhan titik kemacetan yang kerap terjadi di Tangsel saban hari. Wilayah dengan tingkat kemacetan yang paling banyak di Tangsel, yakni di Kecamatan Pamulang dan Ciputat.
"Tangsel kemacetan semuanya ada 27 titik kemacetan. (Kebanyakan terjadi) di Ciputat dan Pamulang," ujar Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan, dan Pengendalian Operasional pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Saidun, Rabu (9/8/2022).
Saidun menuturkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kemacetan di Tangsel. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan padatnya aktivitas masyarakat yang kurang diselaraskan dengan akses yang memadai.
"Banyak (faktornya), seperti sekolah di pinggir jalan, banyaknya gang-gang yang masuk, kan sekarang ini banyak perumahan," kata dia.
Saidun mencontohkan, di kawasan Pamulang terdapat puluhan gang dengan jarak antargang yang dekat. Kondisi itu menimbulkan terjadinya kepadatan kendaraan saat keluar-masuk jalan raya.
"Contoh kecil di Pamulang 2 (Jalan Benda Raya) ada 32 gang yang memang jaraknya enggak jauh, 200 meter (ada) gang, 200 meter (ada) gang, semua (kendaraan) keluar berbarengan, makanya kami tidak bisa menghindari kaitan orang berangkat kerja, mengantar sekolah, ada Pasar Bukit-nya, tambah lagi sekolah di pinggir jalan," jelasnya.
Saidun mengatakan, ia melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kemacetan di berbagai titik tersebut. "Kalau untuk mengurai kemacetan, Insya Allah kami melakukan yang terbaik. Contohnya kami sudah menugaskan anggota-anggota kami semuanya ada di situ (titik-titik kemacetan) untuk mengurangi kemacetan," kata dia.