REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona melakukan segala upaya agar bisa membentuk tim kuat musim ini di tengah masalah finansial yang tengah dihadapi. Salah satu langkah yang diambil manajemen Blaugrana adalah menunda pembayaran sebagian gaji para pemain. Barcelona hanya membayar sebagian saja gaji dari kesepakatan kontrak pemain. Sisanya akan dibayarkan pada masa depan saat situasi ekonomi klub kembali membaik.
Situasi keuangan yang sulit di Barcelona sudah dimengerti oleh para pemainnya. Itu sebabnya kapten Sergio Busquets bersedia membantu dengan menangguhkan sebagian gajinya.
Agennya, Josep Maria Orobitg, bertemu dengan direktur Barcelona dan pada prinsipnya mereka mencapai kesepakatan agar gaji sang gelandang ditangguhkan di kemudian hari.
Tidak ada pengurangan gaji. Sebaliknya, Busquets akan dibayar sesuai dengan piutangnya di klub dengan cicilan dan lebih jauh lagi pada masa mendatang.
Ini salah satu cara untuk beradaptasi dengan situasi keuangan saat ini, karena Barcelona perlu mengurangi sebanyak mungkin pengeluaran mereka saat ini. Kesepakatan itu belum diselesaikan, tetapi pada prinsipnya kedua pihak telah setuju.
Kontrak Busquets saat ini berjalan hingga Juni 2023, tapi masa depannya belum diputuskan. Untuk saat ini, pemain berusia 34 tahun itu belum membuat keputusan tentang masa depannya, meskipun ia diyakini terbuka untuk perpanjangan kontrak dengan Blaugrana.
Sosok veteran lainnya di klub adalah Gerard Pique dan dia juga memiliki gaji yang sangat tinggi. Seperti Busquets, bek tengah ini juga bersedia membantu klub dengan menunda pembayaran lewat cara yang sama.